Judul sebelumnya --> DI BALIK LINTASAN
Mungkin sebagian orang berpikir menjadi kekasih pembalap kelas dunia adalah suatu keberuntungan. Nyatanya tidak sepenuhnya hal itu benar. Di setiap detiknya kamu harus siap untuk melepaskannya. Setidaknya itula...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • • • • • • • • • ♡♡♡♡♡ ♤♤♤ ♥︎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semilir angin berhembus mengantarkan getaran-getaran asing yang mengusik ketenangan. Dedaunan melambai-lambai menyalurkan alunan melodi penghuni malam. Arjuna berjalan santai memutar knop pintu kamarnya. Tangan kirinya menekan saklar sementara tangan kanannya meletakkan tas miliknya di kursi belajar. Lantas melempar tubuhnya ke atas ranjang.
Ia sedikit lelah setelah perjalanan cukup panjang dari luar kota untuk melakukan cek kesehatan dan kesiapan fisiknya sebelum berangkat ke Eropa. Sudah waktunya ia kembali ke rutinitas semula. Meski pun sebenarnya tidak ada yang istimewa, ia sudah terbiasa bahkan sejak ia menginjak bangku sekolah dasar, hanya saja- intensitasnya pasti akan terus bertambah. Tentu saja ia harus berlatih secara teknis maupun fisik lebih giat sebagai persiapan pertandingan musim yang akan datang. Arjuna terbaring sembari menatap ponselnya yang tak berhenti berdering.
💌Dimas:
Kenapa balik gak bilang? Besok bisa keluar? Aku traktir soto daging sebagai ucapan selamat wkwkwk
💌Arjuna:
Lagi puasa soto, diet
💌Dimas:
Halaah badan bagus masih diet ... Nasi padang? Bakso?
💌Arjuna:
Sama aja, besok lusa aja aku samperin ke rumah.
💌Dimas:
Ok, sekalian aku kabarin Bagas.
Arjuna menggeser layar ponselnya hingga terhenti pada satu pesan seminggu yang lalu. Ia kembali teringat, semenjak malam itu, dimana ia menelepon Anna, hubungan diantara keduanya semakin dekat. Meskipun ketika bertemu Anna ia hanya sebatas menyapa, namun entah kenapa itu cukup membuatnya kembali hanyut oleh pesona gadis itu.
