Penulisan nya banyak typo, mohon maaf!! Jika ada waktu akan direvisi❗
"Emosi deh sama si setan satu ini!!, Udah tau Arnold ga mau dekat-dekat sama Lo" Ucap Anna Milena
Anna emosi sebab tokoh antagonis yang sedang ia baca berjudul
"Gelar Terpenting" berulah. Dalam novel ini menceritakan tentang Sepasang kekasih, Duke Bartels Kingston dan Duchess Ariana Kingston.Duke Bartels tak peduli dengan istri nya, Duchess Ariana. Duke Bartels hanya mementingkan gelar nya. anak dan istri nya tak pernah di anggap hidup oleh nya.
Sampai suatu ketika Duchess Ariana menghembuskan nafas terakhir nya karena melahirkan putri satu-satunya keluarga Kingston. Anna Geanor Kingston Sang antagonis yang di benci oleh Anna Milena.Anna Geanor Kingston, dibenci oleh seluruh keluarganya karena dianggap telah membunuh Duchess Ariana. Padahal Anna Geanor Kingston baru menghirup udara untuk pertama kalinya. Namun Tatapan mata tak bersahabat dari keluarganya yang ia dapat.
Dan dari situlah Anna Geanor Kingston menjadi antagonis yang sebenarnya, ia membunuh orang-orang yang mendekati ketiga kakak nya. Ia sangat benci jika perhatian kakak nya direnggut oleh orang lain. Dan akhir teragis yang ia dapatkan, Anna Geanor Kingston dibunuh oleh ketiga kakak kandung nya sendiri, karena telah mencelakai wanita yang dicintai oleh ketiga kakak nya Charly Bertin.
Tragis sekali hidup Anna Geanor Kingston.
"Kasian deh si Charly gara-gara Anna, Charly koma. Awas aja lu Anna gue bejek-bejek lu ya, Emosi kan gue jadinya".
Anna memang tak berpihak pada sang antagonis. Karena baginya antagonis ialah tokoh yang di takdirkan jahat dalam sebuah novel. Padahal tokoh antagonis dulunya tak sejahat itu hanya saja ada sesuatu yang membuat ia menjadi antagonis.
Sedari tadi Anna menceramahi Anna Geanor Kingston. ya nama mereka sama,dan Anna benci kenyataan itu.
Gue berdoa semoga besok chapter nya ga akan menguras emosi gue lagi!.
****
"Eghh, syukur gue masih bernafas". Ucap Anna. Setiap dia bangun tidur dia akan mengucapkan kata-kata keramat itu. Karna ya dia tau kalau dosa dia sebanyak apa sekarang sedangkan pahala hanya setitik air hujan.
Anna mengucek mata nya dengan tangan lentik nya. "Eh sebentar deh perasaan gue apa gimana ya ni tangan kok jadi selembut pantat bayi ya?" pikir Anna.
Setelah itu dia pun memaksa membuka kedua matanya yang masih mengantuk untuk melihat tangan nya.
Anna terkejut dengan apa yang ia lihat, tangan yang lentik, rambut coklat, dan juga sekarang dia melihat sebuah bangunan tua tetapi masih layak untuk di tinggalin."Nona Anna kau sudah bangun?" ucap seorang wanita berumur tiga puluh tahun.Wanita itu bernama Emily Mclean, yang merupakan pengasuh
Anna Geanor Kingston sedari kecil. Emily adalah orang yang tulus dan sangat menyayangi Anna Geanor Kingston."Emm maaf anda siapa ya?" Tanya Anna karena anna merasa asing dengan orang yang berada di hadapannya sekarang.
"Nona tidak mengenal bibi?"jawab bibi terkejut.
"Tidak" jawab Anna cengo karna dia tidak paham kondisi apa yang sedang dia hadapi sekarang.
"Saya adalah bibi Emily pengasuh nona Anna Geanor Kingston. Apakah nona lupa?" Tanya bibi bingung.
Mendengar jawaban dari Emily membuat Anna berkeringat dingin. Anna langsung berlari menuju kamar mandi untuk melihat kaca, betapa terkejutnya Anna saat melihat kaca , bukan wajah nya yang terlihat di sana tetapi malah seorang wanita cantik yang berada di kaca itu.
Tubuh Anna tak kuat lagi untuk berdiri. Anna berdoa ini adalah mimpi nya, walau terasa nyata. Tubuh Anna langsung ambruk untungnya ada bibi Emily yang sigap menangkap Anna dari belakang.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•- Mohon tandai jika ada typo
- maaf jika chapter 1 hanya sedikit kata nya nanti chapter selanjutnya di usahakan lebih banyak kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI DUKE BARTELS
Fantasy" HAH, GUE MASUK KE RAGA SI ANTAGONIS " Bagaimana bisa Anna Milena masuk ke dalam dunia novel yang ia baca. Alih-alih menjadi pemeran utama Anna Milena malah masuk ke raga si antagonis, Anna Geanor Kingston. Anna Geanor Kingston memiliki kehidupan...