Chapter 5

2.4K 155 2
                                    

Penulisan nya banyak typo, mohon maaf!! Jika ada waktu akan direvisi❗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penulisan nya banyak typo, mohon maaf!! Jika ada waktu akan direvisi❗

"DEIMOS!!", Panggil Anna

"Apaan dah manggil-manggil suara Lo tu cempreng "

"Gue mau cerita penting!!" Ucap Anna

Setelah pulang dari kediaman Duke Bartels Anna mencari keberadaan Deimos. Anna menemukan Deimos sedang tertidur dengan wujud seekor landak, Saat itu Deimos sedang tertidur di taman.

Sekarang Anna memiliki masalah yang rumit yang bisa membuat kepalanya meledak. Dan enaknya Deimos tertidur pulas di taman.

Flashback*

"Ada yang ingin saya ucapkan ke kamu Anna, dan saya berharap kamu menerimanya" ucap Duke Bartels dengan raut wajah serius.

Wah apaan nih pake acara serius banget muka ni Duke, Kok gue jadi merinding. Ucap Anna dalam hati.

"Saya ingin kamu bertunangan dengan anak Duke Axton dari kerajaan timur.

Seluruh ruangan menjadi sunyi setelah Duke Bartels melontarkan kalimat yang membuat Anna ingin pergi jauh-jauh dari tempat ini.

****

" Dikira gue barang apa ya, mana kalau nolak gue bisa-bisa mati dah di dunia ini, yakali gue mati dua kali". Ucap Anna

Deimos menegang di tempat mendengar cerita Anna kenapa perasaan nya sekarang seperti tak rela jika Anna bertunangan. Ada rasa yang mengganjal di hatinya.

" Kerajaan mana?" Tanya Deimos dengan wajah datar.

Dengan wajah polosnya Anna berucap"Nah itu gue lupa".

"Menurut Lo bagusnya gue terima apa gausah nih?" Tanya Anna

Deimos memainkan gelas yang ada di tangan nya sambil memikirkan pertanyaan Anna.

"Ikutin aja alurnya" jawab Deimos

Setelah Anna pikir-pikir jawaban Deimos ada benarnya juga mending ikutin alur daripada mati. Kalau ga sesuai ekspektasi tinggal kabur, Itupun kalau bisa.

Anna melihat raut muka tak bersahabat dari Deimos dan ia berfikir Deimos ada masalah dengan hidupnya, mengapa Deimos tak menceritakan kepadanya?, Apa Deimos belum percaya kepadanya?.

"Deimos" panggil Anna

"Hemm"

"Muka Lo kok kusut amat sih kayak baju belum di setrika, lagi ada masalah"? Tanya Anna.

"Ga penting, urus aja urusan Lo"

" Lah kok sewot, mending gue pergi daripada sama Lo. O iya makasih sarannya" ucap Anna sambil tersenyum.

Anna pun berlalu pergi ke kamar nya. Ia sama sekali belum melihat wujud bi Emily dari sepulang ia ke kediaman Duke Bartels.

"POV, Aldorio Lois Kingston atau bisa di bilang Kakak ke dua Anna"

Selepas dari kepergian Anna, adiknya. Ia bisa merasakan ada keganjalan dalam diri Anna, ia tak melihat ekspresi memohon dari Anna agar ia  menganggap nya ada. Ia merasa curiga dan berniat mendatangi kediaman Anna.

"Apa ia sudah tak menganggap ku ada?" Tanya Aldorio

Ia yakin pasti saudara laki-laki nya juga merasakan hal yang sama dengan apa yang ia rasakan saat ini.

Dan sekarang ia sudah memiliki rencana untuk langkah selanjutnya.

Aldorio bergegas pergi ke kamar adik laki-laki nya Aldireo Liam Kingston yang berada di lantai dua kediaman Duke Bartels. sedangkan ia dan kakak laki-laki nya Arnold Alfieri Kingston berada di lantai satu. Ia ingin membicarakan sesuatu kepada Aldireo.

Membahas tentang itu kenapa hanya  Aldireo yang ia jumpai karena Arnold saat ini sedang tidak ada di kediaman Duke Bartels. Ia sekarang sedang melatih para kesatria yang telah di pilih untuk melawan kerajaan Utara  yang telah mengusik kediaman nya yang ia tempati sekarang yaitu kerajaan Barat.

" POV off "

Di kamar Anna saat ini Anna sedang menulis berbagai strategi untuk hidupnya kedepannya.

Catatan Yang Anna Tulis

1. Ketika pertunangan di adakan ia akan kabur bersama Deimos pergi meninggalkan kediaman Duke Bartels.
2. Ia pergi ke kediaman Duke Bartels untuk menolak pertunangan tersebut .

" Nah udah deh tinggal pilih salah satu. Kalau gue pilih nomer satu ada kemungkinan gagal , tapi kalau gue milih nomer dua gue bisa di bunuh karena gue nolak pertunangan yang telah di susun dari zaman orok". Ucap Anna

Anna menimang-nimang antara ke dua pilihan tersebut dan yang paling logis yang ia pikirkan yaitu nomer satu.

"Eh kok ada suara ya di luar kayak suara kuda gitu loh!, Liat ah kepo nih" ucap Anna

Anan pun bergegas menuju jendela kamar nya.

Ada dua kereta kuda yang berhenti di depan kediaman Anna saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada dua kereta kuda yang berhenti di depan kediaman Anna saat ini. Yang lebih parahnya kereta kudanya terdapat lambang kerajaan Barat.

"What ngapain ke sini sih!!"

TBC.









•••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Canda.

PUTRI DUKE BARTELS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang