29 ❤️

272 32 4
                                    





"Sebenarnya aku memiliki fantasi."
Perth memeluk Saint dari arah belakang di dalam rumah kucing besarnya.

Saint memiringkan kepalanya, ia terkekeh.
"Jangan katakan kau ingin mencoba bercinta di sini."

"Kurasa calon istriku adalah cenayang."
Perth mengecup dengan lembut cuping telinga Saint.

"Tampak jelas sekali kau memiliki fantasi seperti itu."
Saint mengeser tubuhnya menghadap Perth.

"Mungkin sejak pertama kali kita berciuman di sini."

"Itu ciuman pertamamu."
Perth menatap Saint, ia menyentuh sudut bibir Saint menggunakan ibu jari.

"Kau yang pertama bagiku,"
ucap Saint dengan ekspresi malu-malu yang menggemaskan, pipinya bahkan bersemu merah.

"Dan akan menjadi yang terakhir bagi kita."
Perth memeluk Saint, mendaratkan kecupan-kecupan kecil di puncak kepala pria yang akan segera menjadi pendamping seumur hidupnya.

Saint mendongak, menatap Perth, dan tampak tersipu.
"Kapan kita mewuhudkan fantasimu?"

Bercinta di antara harimau-harimau yang berkeliaran di sekitar mereka, seperti raja dan ratu rimba.
Mungkin itu adalah hal paling romantis sepanjang hidup mereka, Saint tidak pernah membayangkan jika akan ada momen seperti itu di dalam hidupnya.

Perth mendaratkan bibirnya di bibir Saint.
"Aku sangat menanti hal itu, tetapi tidak sekarang. Kita harus pergi ke perusahaan."

Di samping mereka harus pergi ke perusahaan,
ia juga tidak tega terus membuat Saint mengerang meski ia tahu Saint tidak akan keberatan.

Saint perlu istirahat demi keamanannya juga calon buah hati mereka.

"Bukankah kau mengatakan jika kita akan bertemu desainer baju pengantin?"
Saint mengerutkan keningnya.

Perth menaikkan sebelah alisnya.
"Seluruh karyawan harus tahu jika aku telah memiliki Nyonya."

Saint terkekeh, kulit pipinya tampak merona oleh kebahagiaan.
"Kau seperti seorang yang suka pamer."

Perth memiringkan kepalanya.

"Biasanya aku pamer mobil sport koleksiku. Tapi, kali ini..."
Perth mengambil ponselnya, mengeser layarnya untuk membuka kameranya.

"Aku akan memamerkanmu kepada seluruh dunia."

Saint memutar bola matanya seolah enggan meski sebenarnya di dalam benaknya sangat setuju Perth mendeklarasikan diri bahwa pria itu telah dimiliki olehnya.

Perth memanggil harimau-harimau peliharaannya dengan caranya, membuat ke lima harimau itu mendekati mereka.

Perth mengelus salah satu kepala harimau dengan penuh kasih sayang lalu memberikan kecupan kecil di sana.
la membidikkan kamera ke arah Saint yang duduk di antara ke lima harimau lalu mengunggah foto itu ke akun Instagram miliknya dengan caption,

"Our Queen."

Tidak  hanya itu, Perth juga mengambil foto mereka berdua dan mengunggahnya di akun media sosial dengan caption yang pastinya menjelaskan jika mereka akan segera menikah secepatnya.

Satu jam kemudian mereka telah berada di perusahaan.
Perth yang biasanya menggunakan lift pribadi,
kali ini ia menggunakan lift yang biasa digunakan oleh karyawan, dan dengan sengaja terus menggenggam tangan Saint.

Sesekali ia mengecup pungung telapak tangan Saint di depan siapa pun yang berpapasan dengan mereka sepanjang perjalanan menuju ruangan kerianya.

Namun, Saint memberengut saat memasuki ruang kerja Perth,
menatap calon suaminya dengan tatapan protes karena saat ia memasuki ruang kerja Perth, seorang sekretaris wanita dengan rok sangat pendek menyapa mereka.

Me & You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang