oOoOo
Warning!
-jangan lupa vote
-karya hasil halu author semata
-typo bertebaran
-jadilah pembaca yang baik
-penuh toxicCerita yang di ketik tidak di revisi ulang jadi maaf bila ada typo.
Naruto milik mashashi kashimoto saya hanya meminjam karya saja.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
━━━━━━━━━━━━━━━━
Di malam yang gelap pernikahan sakura dan toneri di gelar di kediaman senju, pestanya tak nampak meriah karena hanya di hadiri oleh ino, tsunade dan orang kepercayaannya juga kedua orang tua sakura.
Sedangkan sakura yang sedang di rias oleh ino nampak agak murung membuat ino gemas di buatnya.
"Ayolah jidat ini pernikahanmu, mengapa kau tak tersenyum" ino membujuk sakura yang entah kenapa bersedih hati di hari pernikahannya.
"Pasti karena pernikahanmu di hadiri hanya sedikit orang hmm" sakura yang mendengarnya hanya menghela napas.
Mengingat perkataan toneri 3 minggu yang lalu membuat sakura agak sedih, saat melihat hinata di lamar oleh naruto membuat sakura menaruh harapan kecil untuk di lamar dengan romantis oleh suaminya di masa depan.
Tapi nasib berkata lain, toneri mengancamnya jika terus berkeras kepala toneri akan mendatangi sasuke dan mengatakan bahwa sakura menghamili anaknya selama ini.
Sakura yang mendengarnya tentu saja panik ia langsung membuang harapannya di lamar dengan romantis dengan pria yang ia sukai (toneri).
Tapi sakura juga senang walau ia gagal menikah dengan cinta pertamanya tapi di cinta keduanya ia berhasil, tapi tetap saja cinta keduanya menikahinya dengan cukup terpaksa pikir sakura.
Toneri pasti takut merusak hubungannya dengan naruto yang sudah hampir selayak teman di pertarungan memperebutkan hinata.
Bagaimana nanti naruto tau rekan setim perempuannya dulu di hamili oleh orang yang hampir menikah dengan istrinya.
"Sakura" mebuki memasuki ruang rias sambil mengedong bayi yang di yakini sebagai cucunya.
"Ya okaa-san" sakura menyahut sambil melihat mebuki yang berjalan perlahan mendekatinya.
"Sangat di sayangkan okaa-san dan otou-san mu tak dapat melihat pertumbuhan cucu-cucunya" sedih mebuki sambil mengelus pipi pucat cucunya yang berada di gendongannya.
"Coba kau pikirkan baik-baik jidat soal perpindahanmu, mata anakmu saja belum terbuka rambut juga belum tumbuh membuatku penasaran salah satu anakmu nanti akan mengikutimu atau suami tampanmu" ino tak dapat membayangkan jika nanti anak-anak sakura akan besar, tak terbayang seberapa tampannya mereka nanti.
"Aku harus mengikuti toneri-kun" mendengarnya ino nampak murung tak dapat ikut serta melihat pertumbuhan anak dari sahabatnya yang sudah ia anggap seperti saudara sendiri.
Mebuki hanya tersenyum, putri semata wayangnya seperti akan menjadi istri yang baik dan menurut pada suaminya.
"Tak apa asalkan kalian bisa hidup bahagia"
Tok
Tok
Tok
"Nak calon suamimu sudah menunggumu"
"Berdirilah sukura ayahmu akan mengiringmu" ino mengulurkan tangannya yang sakura terima untuk bangkit dari duduknya.
Ayahnya mengulurkan tangannya yang langsung sakura terima kami berjalan beriringan.
Di sana toneri sudah berdiri gagah mengenakan baju pernikahan membuat wajah sakura seketika memerah melihat betapa tampannya toneri.
Maaf banyak typo
Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan bagi yang muslim.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
━━━━━━━━━━━━━━━━━
.
.
.
.
.
.
A novel by: rin
Public: minggu 26 maret 2023
Work: 475
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔉𝔩𝔬𝔴𝔢𝔯𝔰 𝔒𝔳𝔢𝔯 𝔗𝔥𝔢 𝔐𝔬𝔬𝔫 || 𝑇𝑜𝑛𝑒𝑟𝑖 𝑥 𝑠𝑎𝑘𝑢𝑟𝑎
Kısa Hikayesetelah perang dunia berakhir sasuke uchiha kembali meninggalkan desanya untuk penebusan dosanya. sakura haruno juga masih setia menunggu kepulangan bungsu uchiha itu. setelah menunggu sekian lama akhirnya sasuke pulang ke konoha, tentu saja sakura...