Sunghoon sengaja mengajak Aina pulang bersamanya, karena dirinya ingin pergi ke timezone bersamanya. Kebetulan juga dirumahnya sedang ada ayahnya beserta teman satu kantornya. Jadi dirinya tidak mau terkunci dikamar, karena ayahnya tidak bakal mengizinkannya untuk keluar disaat teman-temannya sudah datang.
Suasana di timezone sangat ramai, sebenarnya Aina kurang suka dengan keadaan seperti ini. Namun karena dirinya juga ingin bermain, jadi biarkan sajalah lagipula ini semua Sunghoon yang bayar.
"Lo mau main apa dulu?"Tanya Sunghoon
"Capit boneka kak, aku udah lama ngga main itu"Jawab Aina
"Lo pernah dapet bonekanya?"
"Enggak, hehe... Tapi Aku lagi pengin banget main itu"
"Yaudah ayo main"Ucap Sunghoon
Aina memasukkan koin kedalam mesin untuk memulainya. Sunghoon hanya melihatnya saja, lagipula ia tidak pernah bermain mesin capit boneka.
Sunghoon terkekeh karena Aina belum saja bisa untuk mengambil boneka dari mesin itu. Hingga percobaan kelima pun ia mencoba, tetapi sama saja hasilnya gagal. Akhirnya Sunghoon berniat untuk mencoba pergantian dengan Aina.
Sepertinya Sunghoon sangat ahli bermain ini, buktinya saja sekali bermain ia langsung bisa mencapit bonekanya. Kalo tahu begini mending Sunghoon saja yang bermain dari awal.
"Katanya ngga pernah main, kok bisa langsung dapet kak?"
"Ngga tau juga nih, mesin nya suka kali sama gue karena gue ganteng makanya langsung dapet"Balas Sunghoon
"Bomat kak"Balas Aina kemudian pergi meninggalkan Sunghoon sendirian, Sunghoon pun langsung mengejarnya.
Aina memutuskan untuk bermain sepuasnya sekarang, karena dirinya tidak mau menjadi galau gara-gara putus dengan Jay.
Hingga tak terasa, waktu sudah menjelang sore. Mereka berdua memutuskan untuk menyudahinya. Kemudian mereka pergi ke restaurant karena belum sempat makan siang. Sunghoon memesan paket romantis yang isinya 2 piring pasta dan 1 gelas eskrim vanilla untuk pencuci mulut.
Tidak lama kemudian makanan mereka pun sampai. Sunghoon terheran, mengapa garpunya hanya ada satu padahal dirinya memesan 2 piring rose pasta.
Apakah ini disengaja atau memang tidak sengaja?"Ini garpunya cuman satu doang kak?"
"Iya kayanya"
Sunghoon menoleh ke arah samping untuk melihat pelanggan yang memesan paket romantis juga. Ia melihat orang itu saling bersuapan satu sama lain, yang berarti garpunya ini memang disediakan hanya satu.
Haruskah dirinya seperti mereka?
Ia berniat untuk mulai mengambil beberapa mie pasta yang pada di piringnya, lalu dirinya ragu untuk memberikan suapan itu kepada Aina.
"Aku bisa sendiri kak"Ucap Aina
"Masalahnya ini garpunya cuman ada satu, ayo buka mulut kamu"Balas Sunghoon, Aina pun dengan ragu membuka mulutnya untuk menerima suapan dari Sunghoon.
"Sekarang gantian kamu"
Sunghoon memberikan garpu itu kepada Aina. Ia pun berniat untuk menyuapi Sunghoon. Hingga tiba-tiba ada salah satu pelayan yang menghampiri mereka berdua.
"Maaf kak, ini garpunya ketinggalan" Ucap pelayan itu sembari memberikan satu buah garpu kepada Aina. Ia pun menerimanya.
"Kenapa ngga dari tadi sih anjir kan jadinya malu disuapin kak Sunghoon" batin Aina
"Kayanya pelayannya emang sengaja deh, buktinya pelanggan sebelah aja baru dikasih sekarang garpunya"batin Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush || [박성훈]✔
Fanfiction"Lo masih suka sama kak Sunghoon??" "Bisa dibilang sih masih suka, cuman aku udah ngga mau berharap lagi sama dia" Start : 29 - 12 - 2022 Finish : - [Hiatus]