Sesampainya mereka di Cipanas, mereka menyewa sebuah vila privat lalu menyimpan barang dan kembali istirahat.
Saat siang menjelang El terbangun namun tak menemukan Reva di kamar, ia pun keluar untuk mencari Reva dan ternyata ia melihat Reva di dapur sedang membantu istri supirnya Bu Minah.
El menghampiri Reva lalu memeluknya dari belakang dan mencium bahunya.
"Siang sayang, masak apa hmm?" El mengendus di tengkuk Reva.
"Makanan kesukaan mu ceunah, Terong balado," jelasnya.
"Wiiiiih enaaak tuh," ucapnya kegirangan.
"Ya udah awas lah, tunggu lah sana. Ganggu aja," usirnya.
Bu Minah hanya terkekeh melihat tuannya bersikap seperti anak kecil di hadapan pacarnya.
El pun menurut, ia mencium pipi Reva lalu duduk di meja makan. Tak lama Cira dan Dira menghampiri mereka dan bergabung dengan El.
Setelah siap, Reva menyajikan makanannya bersama Bu Minah. Mereka semua pun makan bersama.
Selepas makan, mereka bersiap untuk mencoba berkuda yang ternyata ada di sana. Mereka berkuda menikmati pemandangan itu, El menunggang bersama Reva. Tangan kirinya memeluk pinggang Reva sedangkan tangan kanannya berpegangan ke tali.
Kembalinya mereka berkuda, mereka mulai berenang di kolam renang pribadi. Sedangkan Bu Minah dan pak Bayu pergi keluar untuk menikmati pemandangan.
El melihat Dira dan Reva datang menggunakan bikini, El tertegun dan menelan ludahnya begitupun Cira.
El berenang menghampiri Reva yang tengah duduk di sisi kolam, ia menarik Reva sedikit menghampirinya. El memeluk pinggang Reva sambil menatap Reva.
"Sexy banget by, untung Cira ga doyan. Coba kalo doyan, betumbuk kita. Cantik banget," pujinya sambil perlahan mengelus paha Reva.
El menatap dalam mata Reva lalu mendekatkan dirinya lagi lalu melumat bibirnya. El terus melumat bibir itu sambil telapak tangannya mengelus tengkuk Reva.
"Eungh," lenguh Reva.
Eumhh shhh ahhh ahhh
El melirik sekilas ia melihat Cira dan Dira sedang menikmati tubuh satu sama lain.
El kembali melumat bibir itu lalu menghisapnya, El mulai menciumi rahang hingga bawah telinganya.
"Shh eumhh," lenguh Reva.
Ciuman itu terus turun hingga tepat di dada Reva. El mengelus punggung Reva lalu membuka bra yang Reva kenakan.
El perlahan mengelus Lalu meremas payudara Reva, ia memijat perlahan sambil sesekali memilin putingnya.
"Eunhh ahh," desah Reva.
El semakin meremas payudara Reva sambil menarik narik kecil putingnya. El mulai menjulurkan lidahnya untuk menjilati puting Reva bergantian lalu menghisapnya pelan namun dalam.
"Sshhh ahhh eunghh byh," desahnya.
Tangan El yang semulanya mengelus paha Reva kini perlahan naik dan mulai mengelus vaginanya.
"Eumhh shh b-byyh," desahnya.
El kemudian turun menciumi perut Reva dengan sesekali menggigitnya hingga sampai di depan vagina Reva.
El menciumi dan menghisap paha dalam Reva hingga meninggalkan tanda merah di kedua paha dalam Reva.
Ia menarik celana dalam Reva ke samping hingga terlihatlah vagina yang indah dimatanya. El mengelus perlahan naik turun jarinya yang lama-lama makin cepat.
"Aishhh ahh yaaanghh g-geli ahhh," desah Reva sambil meremas bahu El.
Cira dan Dira? Mereka sudah semakin panas menikmati permainan mereka.
El kemudian mengangkat tubuh Reva untuk duduk di atas tangga lantai yang sedikit terendam air, yang membuat pinggang kekakinya terendam air kolam.
El pun tersenyum lalu mulai mengambil nafasnya dalam-dalam, lalu menyelamkan kepalanya kemudian mulai menjilati vagina Reva.
"Arghh fuckhh ahh shhhh byhh ahhh," desah Reva. Rasa geli hangat di vaginanya membuat tubuh Reva bergetar nikmat.
El terus menjilat vagina Reva sambil kedua tangannya meremas dan memilih payudara Reva.
"Ahh shhh ahhh byhh eungh ahhh," desahnya semakin kuat.
El yang merasa mulai sesak keluar dari dalam air menghirup udara sebentar lalu melumat payudara Reva dan menghisap-hisap puting Reva, sedangkan tangan kanannya mulai ia masukkan kedalam vagina Reva.
"Ahh fuck," desah Reva dengan mendongakkan kepalanya.
El mulai mengocok tangannya perlahan-lahan ritmenya semakin meningkat.
"Ahh shh ahhh eumhh byyy ahhh," desahnya kuat.
Reva menjambak rambut El untuk melampiaskan kenikmatannya.
Sedangkan El terus mengocok kan jarinya semakin cepat dengan tangan yang sengaja ia hentak-hentakkan semakin dalam.
"Aaaahh sshh aaahhh yeshh dadhh morehh ahhh," desahnya.
El kembali menyelam dan menjilati klit Reva sambil tangan yang ia hentakkan dengan kencang.
"Fuckhhh fuckhhh fuckhh ahhh ahh ahhh byyyyh!!!" Reva mengejang saat ia orgasme.
El keluar dari dalam air lalu menatap wajah Reva yang terkulai lemas. El melumat bibir Reva lalu mulai menggendong Reva masuk kedalam rumahnya.
El melihat keadaan Cira dan Dira yang baru menyelesaikan permainannya, ia pun melanjutkan langkah kakinya hingga sampai di ruang tamu.
_________________________________________
Thanks for reading, maaf kalo ada typo.
