21

3.8K 107 9
                                    

hari demi hari kini mereka jalani hidup dengan damai, canda dan tawa selalu terlihat sangat harmonis hingga tak terasa kini sudah beberapa tahun berlalu.

"Daddy." 

El memalingkan pandangannya kepada anak sulungnya, ia pun tersenyum. Ia tak sangka anaknya sudah sebesar ini.

"ada apa nak?" El memandang anaknya.

"Kei mau kenalin pacar Kei dad, boleh?" Keinan menatapnya.

"iya? udah gede rupanya anak daddy, panggil mommy dulu ya nak biar mommy bisa kenalan juga," ujarnya.

Kei pun memanggil mommynya, kini mereka duduk bersama di ruang tamu.

"mom, dad kenalin ini pacarku Kira. Kira ini kenalin orang tua aku yang waktu itu aku ceritain," ujarnya.

"eum halo om, tante. Saya kira," sapanya.

"halo nak," sapa El.

"halo, udah lama pacarannya kah?" el melirik sekilas ke arah Reva.

"eum baru 6 bulan tante," ujarnya sambil tersenyum.

"ooh, gimana anak tante baik ga?" El menatap Kei sambil tersenyum kecil,

"iya tante baik ko," ujarnya.

"baik gimana nih, kalo di rumah Kei bandel soalnya, nurun dari daddynya,"ujarnya.

El hanya merengut sambil terkekeh.

"ga pernah bandel ko tante, soalnya Kei ga berani," ujarnya,

"loh kenapa ga berani?" Reva menatap Kei.

"galak loh mom, ga berani aku nentangnya pun," ujarnya.

"hmm, apa by?" Kira menatap Kei.

"e-engga by hehe maaf," cicitnya.

El dan Kei saling bertatapan, setelah itu El terkekeh.

"hahahaha, sama kaya daddynya. Oh iya kamu udah tau tentang kami?" Reva menatap Kira.

"tau ko tante, soal suami tante kan?" Kira menatap keduanya.

"lalu gimana menurut kamu?"

"saya ga masalah tante, ada bagian keluarga saya yang seperti itu," ujarnya.

"syukurlah kalo begitu, ya udah mas jadi kan ke luar?" Reva bangkit dari duduknya.

"jadi sayang, sayang udah siap kah?" El menatap Reva sambil tersenyum.

"udah ko mas, tinggal ambil tas aku aja di kamar," ujarnya.

"ya udah mas tunggu di mobil gapapa sayang?" El bangkit dan mengambil kunci mobilnya di atas meja.

"kamu lanjut aja ya Kei, mommy sama daddy mau jalan dulu. kalo mau keluar kunci rumah dan hati-hati, inget sewajarnya aja. kalian belum sah," ujarnya.

mereka berdua pun pergi meninggalkan anak dan pacarnya. Mereka percaya Kei dapat bertanggung jawab dan bijak.

seperti yang selama ini sudah mereka lakukan, mereka pergi berkeliling ke tempat yang Reva sukai, menikmati waktu bersama tanpa orang lain, berbincang dan bercanda tawa menikmati kebersamaan mereka.

mereka berkencan ke mall, nonton bioskop, makan siang, belanja, lalu pergi jalan-jalan ke tempat yang dulu mereka selalu kunjungi. Hal terakhir yang mereka lakukan adalah menginap semalaman di sebuah hotel.

El menghentikan mobilnya di parkiran hotel, ia keluar lalu membuka kan pintu untuk Reva. Mereka pun pergi masuk ke lobby untuk check-in, saat tiba di kamar Reva cepat-cepat mandi karena seharian itu dia diluar jalan-jalan.

sweet womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang