Chapter 8:Pensil

5 1 0
                                    

Haii semuaa

Absen dulu dengan cara:

*Klik bintang*

Happy Reading semua..

*****

Siang hari ini matahari sangat menyengat kulit,gadis dengan rambut yang di kuncir satu itu berjalan menuju kantin untuk membeli segelas es.

"Buk es teh nya satu sama bakso yha" pinta gadis itu pada buk Wati penjual bakso langganan nya.

Gadis itu pun langsung mendudukkan bokongnya di kursi plastik yang tersedia.

Tiba-tiba matanya teralihkan pada gadis dengan rambut yang di kuncir satu dengan pita,gadis itu membawa sekotak susu stroberi di tanganya.

"Iciii!!"

Gadis itu mengembangkan senyumnya ke arah Velicia.

"Kamu juga makan di sini?" tanya gadis itu.

"Yha iyha lah ly kan ini tempat umum"

"Hehe..iyha juga sih" ucap gadis itu sambil menampilkan senyum kuda.

"Mmm...kamu mau susu stroberi?" tanya gadis itu sambil menyodorkan sekotak susu stroberi di tanganya.

"Udah,gue udah pesen bakso sama es tadi"

Gadis itu mengangguk faham lalu membuka susu yang ia pegang lalu meminumnya.

"Neng ini bakso sama esnya" ucap ibu kantin pada Velicia.

"Iyha bu makasih"

"Lo mau?"

"Aku makanya nanti sama aka" seru gadis itu.

"Okee" gadis itu langsung menyantap bakso yang  ada di depannya.

"Mmm...ici"

"Apa"

"Aka orang nya baik ga?"tanya gadis itu pada Velicia.

"Menurut lo?"

"Gatau, dia nakal kalo sama aku"
Ucap gadis itu lesu"dia selalu mikirin Retha terus aku bosen di cuekin terus"

"Cakra orang nya ga cuek dia itu gesrek orang nya mungkin karena kalian belum lama kenal jadi dia cuek"

Alicya mengangguk faham atas perkataan gadis itu.

*****

"Gue bosen ly" ucap gadis itu pada teman sebangku nya.

Hari ini adalah hari dimana semua mata pelajaran yang sangat membosankan berkumpul menjadi satu yha..hari ini hari Kamis mengapa selalu hari Kamis?.

"Aku juga tapi kalo mau bolos ayah sama mamah pasti bakal marahin aku" ucap Alicya sambil meringis pelan.

"Kayaknya lo sama gue ga jauh beda"

VELICIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang