Membaca satu sampai dua novel yang dimana pasti ada protagonis dan antagonisnya, dan kebanyakan yang neovel atau cerita yang dibaca itu antagonis selalu kalah atau bahkan mati hingga akhir cerita. Kalo dipikir-pikir itu hal yang wajar untuk antagoni...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GRAP!
"..." Kaget Gina sambil memegang bola basket dengan kedua tangannya yang tepat berada di depan wajahnya itu
"WEE! HEBAT! BOLANYA BISA DITANGKAP SAMA TUH CEWEK!" Teriak salah satu laki-laki yang berada di lapangan dengan mata berbinar
HEBAT APANYA SETAN! JANTUNG GW MAU COPOT BANGKEK!
Drap Drap Gina dengan perlahan menurunkan bola yang dipegangnya dengan perlahan meskipun jantungnya sedang berdetak dengan cepat saat ini, dirinya mencoba untuk setenang mungkin, dan dapat dilihatnya salah satu laki-laki sedang menuju kearahnya sambil berlari.
"Kamu tidak apa-apa kan?" Khawatir laki-laki tersebut sambil melihat kearah Gina yang sedikit lebih pendek darinya
"Aku tidak apa-apa ini bolanya" Balas Gina dengan tenang sambil menyerahkan bola basket yang berada di tangannya ke tangan laki-laki yang ada di hadapannya itu
"Akan kuantar ke UKS, kamu pasti kaget" Bujuk laki-laki yang menggunakan baju jersey bewarna hitam keemasan dengan no punggung '01'
"Tidak usah, tapi terima kasih" Geleng-geleng Gina berusaha menolak tawaran dari laki-laki tersebut
"Kalo begitu, setidaknya biarkan temanku untuk meminta maaf kepadamu" Tawar laki-laki tersebut dengan perasaan tidak enak
"T-idak perlu, aku tidak apa-apa kalo begitu aku pergi" Kabur Gina tanpa mengatakan sepatah katapun kepada laki-laki tersebut ketika melihat seseorang sedang berjalan menuju kearahnya
"Loh? T-UNGGU!" Kaget laki-laki tersebut ketika melihat perempuan yang dirinya sedang ajak bicara pergi begitu saja
Laki-laki dengan wajah kebingungannya melihat perempuan yang dirinya ajak bicara sebelumnya pergi begitu saja hingga dirinya tidak dapat melihat perempuan tersebut kembali, dirinya tidak tahu harus melakukan apa selain kebingungan.
"Kenapa Zi?" Penasaran salah satu laki-laki yang memakai baju jersey dengan no punggung '15' itu sambil menhampiri temannya.
"Itu ceweknya barusan pergi begitu saja, Ed" Balas laki-laki tersebut sambil melihat kearah temannya
"Oh iya?" Balas datar temannya itu kembali tanpa berekspresi apapun
"Tapi aku seperti pernah melihatnya, tapi dimana?" Heran jersey no punggung '01'
