Membaca satu sampai dua novel yang dimana pasti ada protagonis dan antagonisnya, dan kebanyakan yang neovel atau cerita yang dibaca itu antagonis selalu kalah atau bahkan mati hingga akhir cerita. Kalo dipikir-pikir itu hal yang wajar untuk antagoni...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hening, tidak ada suara sama sekali. Naura hanya dapat melihat perairan yang begitu sangat tenang dan tidak terlihat sama sekali ujungnya, di bawahnya hanya terdapat lautan yang terlihat begitu dalam tanpa ujung dan langit malam tanpa awan sama sekali.
"Aku dimana? perasaan aku mati gara-gara ketabrak truck sialan itu" Omel Naura sambil melihat kesekelilingnya, tempat yang sama sekali dirinya tidak ketahui.
"Eh? tapi yang salah bukan trucknya tapi perempuan yang main nyebrang jalan gitu aja" Pikir Naura dengan pose berpikirnya, sekarang dirinya harus memikirkan bagaimana cara dirinya untuk keluar dari tempat ini
Naura melangkahkan kedua kakinya dengan perlahan tanpa tujuan sama sekali, dirinya berjalan tanpa alas kaki sama sekali dan dapat dirinya rasakan dinginnya air yang dirinya injak, dan seakan-akan dirinya berdiri di atas air begitu saja.
Splash Splash
"Fiks ini bukan bumi" Tekankan Naura kepada dirinya sendiri, bahwa dirinya berada sekarang bukanlah bumi. Sambil terus berjalan dengan suara kakinya menyentuh air sebagai pengiringnya.
"Tunggu dulu bukannya itu bulan, dan sinarnya mengarah ke sesuatu.." Jelas Naura ketika melihat sebuah bulan yang berada di langit atasnya itu tengah menyinari sesuatu
Naura dengan segera berlari menuju kearah kemana sinar bulan itu menuju, dirinya tidak tahu apa yang harus dilakukan dirinya di tempat yang tidak diketahuinya ini. Tapi setidaknya dirinya ingin berusaha untuk mengetahui kenapa dirinya berada disini.
"Itu aku? dan... Indra?" Heran Naura ketika dirinya melihat siluet dirinya sendiri dan temannya yaitu Indra yang sedang duduk sambil menatap langit, dirinya ingat kejadian itu berlangsung saat sekolahnya mengadakan acara berkemah.
"..." Naura hanya diam ditempat tidak melakukan apapun, dirinya takut jika dirinya mendekat maka kedua orang itu akan menghilang. Naura hanya bisa melihat kedua orang itu dalam diam.
"Ndra, kenapa kita disini?" "Buat mandi, yah jelas buat cari udara segar" "Ya elah, aku cuman tanya doang kali"
"Nau, kamu mau tahu sesuatu tidak?" Tanya Indra sambil berdiri dari tempat duduknya dan menatap perempuan yang sedang duduk di sebelahnya itu
"Tahu apa?" Heran Naura sambil mendongak keatas melihat wajah Indra teman laki-lakinya yang sedang diterangi oleh sinar bulan itu
"Katanya setelah seseorang mengalami kematian, maka seseorang tersebut akan berubah menjadi sebuah bintang" Jelas Indra sambil mengulurkan tangannya kearah Naura yang sedang duduk di rerumputan itu
"Bintang? jadi kalo aku mati maka aku akan menjadi bintang?" Bingung Naura sambil tetap menerima uluran tangan Indra kemudian berdiri dari tempat duduknya dan memandang langit yang berada di atasnya
