11. Amanda and the pengikut-nya

8.3K 594 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Hancur sudah muka gw" Galau Gina sambil menutup wajahnya, mengingat bagaimana dirinya memperkenalkan dirinya sendiri saat dikelas tadi

             Mungkin perkenalan tadi merupakan hal yang paling memalukan yang pernah dirinya alami selama dirinya hidup hingga saat ini, apalagi dirinya masih terngiang tawa teman-teman sekelasnya terhadap dirinya. Bagaimana dirinya tidak malu coba?

            Bahkan Bu Synthia aja tadi juga ikut ketawa! dan tidak tahu dirinya melihat dengan benar atau tidak, tapi dirinya melihat kalo Zion memalingkan wajahnya sambil menutupi mulutnya. Apa jangan-jangan Zion sedang menahan tawanya?.

"Santai aja kali" Komentar seseorang dengan santainya meminum minumannya

"... ish diem!" Kesal Gina sambil melihat kearah Alexa yang berada di depannya

"Ya ngamuk orangnya" Goda Alexa sambil tersenyum jahil

"Bahagia ya kamu diatas penderitaan orang" Balas Gina dengan menatap jeli Alexa

"Udah jadi makananku sehari-hari" Jawab enteng Alexa sambil merilekskan badannya

Ngeri kali

              Tapi tetap saja, moment memalukan yang telah dirinya alami tidak terlepas dari ingatannya! bahkan dirinya masih mengingat dengan jelas komentar salah satu temannya yang mengatakan bahwa dirinya mirip robot, karena melakukan perkenalan diri yang sangat kaku.

              Bukannya Gina mendapat kata-kata penyemangat atau apapun itu, tapi dirinya malah mendapat ejekan dari teman barunya yang bahkan belum satu minggu dirinya kenal dengannya, siapa lagi kalo bukan Alexa atau yang sekarang dirinya panggil dengan sebutan 'Alea'.

"Lu ngapain disini, hah?" Curiga Alexa sambil melihat keseseorang yang duduk di sebelahnya itu, siapa lagi kalo bukan kembarannya

"Napa? gak suka?" Balas santai Axel sambil memakan risol miliknya

"Gak! sana! hush! hush!" Usir Alexa kepada saudaranya tanpa rasa bersalah sama sekali

"Enak aja, emang ini kantin milik lu?" Tidak peduli Axel sambil tetap melanjutkan acara makannya

"..." Gina hanya bisa menghela napas melihat interaksi kedua orang di depannya itu, lagian kenapa dirinya bisa bersama dengan mereka coba?

               Perasaan Gina mengingat kalo sebelumnya dirinya sedang duduk di kantin sendiri sambil memikirkan perbuatan memalukan yang telah dilakukan kemudian datanglah dua manusia setengah monyet ini, dan ikut duduk bersamanya.


"Psst hei itu lihat, itu ada Kak Amanda sama Kak Edward"
"Mana? mana? mana?"
"Makanya kalo punya mata itu dipake!"
"Udah berasa dunia milik mereka berdua tuh"
"Ya gimana ya, itu kayak Kak Amanda pake mantra ajaib ke Kak Edward"

NAU&GINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang