"Ini lebih baik"
Tutur Koko sambil tersenyum setelah berhasil menata ulang rambut Keibikura yang pasrah saja."Kalau seperti ini,kei jadi mengemaskan"
Tutur Koko lagi dan dibalas tawa ringan Keibikura."Lebih mengemaskan gadis yang ada dihadapan ku ini"
Jawab Keibikura membuat menatap mata Koko yang langsung membuat muka,menghindari tatapan Keibikura."Ingat sesuatu Koko"
Tanya seorang pria jenjang diambang pintu yang tidak lain adalah Kai."Jangan berikan aku pertanyaan sulit seperti itu"
Tutur Koko menyandarkan dirinya ke bantal dibelakang nya."Kapan aku bisa keluar dari ruangan putih abu abu ini"
Tutur Koko menatap kai yang memalingkan wajahnya,pura pura tidak dengar, begitu pun Keibikura,membuat Koko menggembungkan pipinya,lalu memukul Keibikura karna dia orang terdekat untuk di pukul."Ahaha,mengemaskan,jangan sampai pipi mu ku makan"
Tawa Keibikura yang tidak merasakan sakit saat di pukul,karna Koko memukul nya dengan bantal."Biasakan kita jalan jalan,kemana saja,ke taman,ke atap,kemana pun aku bosan di sini"
Tutur Koko penuh permohonan membuat duo K di depannya pasrah,dan mengajaknya ke taman rumah sakit, sekedar menghirup udara segar."Akhirnya aku hidup,aku mati saat berada diruang sempit itu"
Tutur Koko dengan gemas,membuat duo K di belakang nya tertawa kecil."Jangan tertawa"
Tutur Koko menggembungkan pipinya."Koko ingat lah untuk tidak terlalu bertingkah imut,atau aku akan menggigit pipimu itu"
Tutur Keibikura membuat wajah Koko masam."Ak-"
Perkataan Koko terpotong oleh ledakan di taman rumah sakit itu,semua orang ditaman berlarian tak tau arah sangat kacau."Bugster"
Guram Koko kecil saat melihat ada bugster yang sedang menyerang dan menghancurkan apa yang ada dihadapannya."Koko pergi lah dari sini,disini berbahaya"
Tutur Keibikura membuat mendapat tatapan datar dari Koko."Sudah berubah saja,kalahkan bugster itu"
Tutur Koko duduk di salah satu bangku taman,menatap duo K bertarung melawan bugster itu."Koko apa yang kau lakukan disini"
Tanya Shuji yang entah sejak kapan duduk di sebelah Koko."Menganalisis"
Jawab Koko tanpa menoleh."Kenapa kau tidak ikut membantu"
Tanya Koko membuat Shuji menghela nafasnya."Gashat ku rusak dan hilang"
Jawab Shuji sambil tersenyum hambar lalu menatap duo K yang sedang bertarung."Memohonlah,dan memintalah dengan lucu"
Tutur Koko sambil tersenyum sangat manis,membuat Shuji bingung."Aku mohon,aku ingin bertarung,aku bisa mati begini terus"
Jawab Shuji spontan membuat ya menutup mulutnya dengan tangannya menatap horor Koko."Ahaha,kau lucu jika seperti itu,ini ambillah jangan sampai kau mati Karna bosan"
Tutur Koko memberikan gashat berwarna putih."Gashat ku"
Cicit Shuji dengan suara yang kecil nyaris tidak terdengar."Aku menemukan nya saat datang kemari dan kondisinya sangat mengenaskan dan aku tambahkan beberapa meningkatkan,aku harap cocok dengan mu"
Jawab Koko setelah mendengar penuturan dari Shuji dan dengan semangat Shuji beranjak dari duduknya lalu berubah dan membantu mengalahkan bugster."Kenapa dia terus bermunculan,menyusahkan"
Keluh Keibikura karna bugster yang sama terus bermunculan."Apa kau akan terus-"
Penuturan Shuji terpotong karna melihat setengah dari bugster dihadapan game over secara bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjelajah ke dunia Kamen rider ex aid
Fanfictionseorang gadis yang tidak sengaja terseret ke dalam sebuah potral ke dimensi lain. yang membuat nya syok bagaimana tidak bukan dia bahkan tidak memiliki sepeser uang pun tapi pertemuan yah dengan beberapa orang yang dia sebut tidak waras mengubah ke...