penyesalan terdalam

116 9 13
                                    

Koko POV:

"Cerita ini hancur,aku merusak segalanya seharusnya tidak begini,seharusnya aku sadar diri..."

"Aku bukanlah pemeran utama kisah ini,aku datang tanpa sengaja,dipertemukan tanpa sengaja,menjadi teman karna situasi..."

"Aku tidak boleh egois,ini salah,aku sudah merusak segalanya,aku mengubah alurnya lagi dan lagi..."

"Debaran jantung,perasaan asing,aku kenapa sebenarnya,aku tidak boleh seperti ini,aku harus membuat semua berjalan seperti seharusnya lagi..."

"Apa lagi dia sudah datang,aku harus mencari solusi secepatnya,menyelamatkan yang bisa ku selamatkan..."

"Mungkin mengalah dengan keadaan memang sudah takdir,aku tidak boleh menyesal,tidak boleh.."

"Mungkin cara ini akan mengatasi semuanya"
Ujar ku yang tanpa bisa ku tahan butiran kecil bening meluncur dengan bebas dari sudut mataku.

"Apa-apaan ini,kenapa aku menangis seharusnya aku senang kenapa..., hiks...,hiks...apa apaan ini berhentilah ku mohon...hiks.."
Ujar ku disela sela tangisku,aku tidak tau kenapa aku menangis sungguh ini bukan aku,aku tidak mengerti ada apa dengan ku,dadaku sesak,hatiku menolak dengan apa yang akan aku lakukan tapi tekat ku sudah bulat.










Koko POV end






















































































"Hah,aku pulang"
Ujar Koko saat memasuki K3 tapi tidak siapapun menyambut.

"Sudah ku duga kau pasti merajuk,seperti anak anak saja"
Ujar Koko sambil tersenyum tipis menutupi rasa kecewa.

"Tapi ini lebih baik,akan ku selesaikan proyek ini secepat mungkin,hanya perlu data kematian saja"
Ucap Koko lalu butiran kecil bening kembali membasahi pipi putih Koko.

Seketika hening,tapi ini lah yang diperlukan oleh Koko hanya keheningan malam dan kesepian seperti awal mula dia ada di dunia ini.









Author:
Di episode kali ini Koko dalam mode rapuh jadi gampang nangis harap maklum ini untuk kepentingan cerita ini.

"Persiapan selesai"
Ucap Koko setelah selesai membereskan K3.

"Semoga kai tetap mengingat dan menjaga gedung ini"
Ucap Koko sebelum masuk ke pintu dimensi berwarna hitam putih yang merupakan ruang dimensi X dimana tempat itu merupakan tempat semua hal terhapus secara permanen begitupun semua kenangan di dunia nyata.

"Selamat tinggal semua,aku berterima kasih untuk sebagian kenangan indah yang kalian semua berikan,walau kalian melupakan ku aku tidak akan melupakan kalian"
Ujar Koko sambil tersenyum lalu masuk ke ruang dimensi X.



























Tiga bulan kemudian.

Game clear

"Akhirnya ini bugster ke 24 untuk hari ini"
Ucap emu lalu berubah ke wujud manusia nya.

"Kerja bagus emu"
Ucap parad pada emu lalu melihat ke arah seorang yang mirip dirinya lalu berkata.

"Dan kerja bagus juga kai"
Ucap parad sambil tersenyum.

Menjelajah ke dunia Kamen rider ex aidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang