Rui

63 3 1
                                    

'Koko kita tukar posisi sebentar'

"Koko,kenapa kau tidak panik,bagaimana kalau Kai jadi jahat karna haruto itu,bagaimana kalau dia menghapus ingatannya bagaimana kala-"

"CK,diamlah kau hanya akan membuat Koko stres"
Tutur Rui dengan tubuh Koko memotong perkataan Poppy yang terlihat panik,membuat Senjin menatapnya sinis.

"Aku hanya sebentar,tidak perlu menatap ku seperti itu,mata mu bisa saja lompat keluar"
Tutur Rui malas membuat Senjin memalingkan wajahnya malas.

'Disaat saat begini,tolong kerja samanya Rui,jangan perang dingin sekarang'

"CK,baiklah ada beberapa hal yang akan ku sampaikan"
Tutur Rui dengan wajah serius yang dibuat buat jujur dia sama sekali tidak bersemangat dalam hal ini.

"Pertama,jangan buat Koko stres jika tidak ingin sesuatu yang tidak diinginkan terjadi"
Tutur Rui menatap malas Poppy yang mengangguk paham.

"Kedua,jangan munafik kalian pasti sudah menduga apa yang akan terjadi pada Kai,dan kalian harus siap,melawannya nanti,karna dia sudah pasti akan di cuci otaknya oleh penghianat itu"
Lanjut Rui membuat seisi ruangan tegang.

"Ke..tiga,aku tidak janji tidak akan mengubah diriku juga Koko ke versi lama ku,jadi jangan buat mood ku buruk,jika tidak ingin itu terjadi"
Lanjutnya melambatkan nada bicaranya.

"Keempat,kesempatan kalian mengalahkan penghianat  itu hanya 5 persen saja,selebihnya bersiaplah untuk musnah dan menjadi bagian dari pasukannya"
Tutur Rui lagi sambil tersenyum remeh.

"Kelima dan ini khusus untuk mu keibikura,jika kau terus mengeluarkan stres Koko,kau hanya membuat dirimu mencolok dan akan bernasip sama seperti Kai,jangan kira dia tidak melirik mu saat pertarungan berlangsung"
Tutur Rui membuat semua orang memandang kei yang terlihat membatu di tempat.

"Dan setelah ini,aku tidak bisa menjamin Koko akan tetap ada disisi kalian,karna dia licik kalian harus bisa memutar otak kecil kalian itu"
Tutur Rui mengetuk kepalanya dengan telunjuk menatap Senjin yang menatapnya datar.

'Aku sudah selesai,selesaikan tugas mu juga'

"Tidak perlu kau suruh sudah pasti ku lakukan"
Batin Koko yang sudah kembali dengan kesadaran penuh.

'Bersyukurlah karna kita sudah damai kalau tidak ku lempar kau ke Jupiter'

"Coba saja kau kira aku takut,jangan berlagak,kau tanpa aku itu hanya hantu tanpa tubuh"
Tutur Koko membuat Rui berdecak sebal.

"Kau bisa ngambek juga toh"
Tutur Koko membuat Rui menendang angin dengan kesal.

'Apa kau tidak mengkhawatirkan Kai'

"Dia sudah besar sekarang,lagi pula aku akan menyelamatkan Kai,khawatir cemas dan gelisah tidak akan membantu ku melawan haruto"
Tutur Koko membuat Rui tersenyum,yang dewasa sekarang itu kau bukan Kai,Koko begitulah isi hati Rui sekarang ini.

'Baiklah kalau begitu,aku akan mengajarkan mu beberapa hal,agar kau punya kesempatan menyelamatkan Kai'

"Baiklah,ayo berlatih selagi haruto belum menyerang lagi"
Tutur Koko dengan semangat berkobar masuk ke arena ghost gashat.

    …⁠ᘛ⁠⁐̤⁠ᕐ⁠ᐷ

"Lumayan,tapi apa itu batas mu Koko"
Tutur Rui dengan beberapa luka di tubuhnya setelah mengajar Koko beberapa hal dalam pertarungan versi ghost.

"Hah..,hah..,aku tidak akan kalah semudah itu"
Tutur Koko mengatur nafasnya yang sesak karna kelelahan.

"Kau sudah berlatih dengan baik Koko, beristirahat lah selain kekuatan dan ketrampilan,kau juga butuh tenaga untuk melawan penghianat itu Koko"
Tutur Rui tersenyum hangat merangkul pundak Koko menyuruhnya duduk dan makan,lalu mengoleskan obat di luka Koko,membuat Koko sedikit meringis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menjelajah ke dunia Kamen rider ex aidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang