17

12.5K 1K 49
                                    




Tyopo bertebaran



Happy reading


~🦋🦋~




"Bang zay?" Gumam Esta pelan.

"Hah? Apa ya?" Tanya Galen.

"Ahh nggak kok"

"Jadi juta mo ngapain nih?" Tanya Rafa.

Esta hanya diam termenung memikirkan abang nya.sedang bersama siapa? Kenapa seserius itu atau ada hal penting? Namun jika Fu pikir pikir pemuda yang ditemui Zayyen sekilas mirip dengan keandra atau protagonis pria.

"Esta"

"Huh?"

"Bengong aja Lo ntar kesambet lagi"

~🦋🦋~

Didalam kamar seorang pemuda masih berdiam diri diatas kasurnya hingga suara notifikasi dari ponsel menyadarkan nya dari lamunan.

Ting!

Segera ia mengambil benda pipih itu dan membaca notifikasi tersebut hingga dahijya menyerinyit bingung saat melihat nomor yang tidak ia kenali.

0858×××××


Temui gue dicafe Aurora

Siapa Lo?


Ini penting

Oke


Pemuda itu adalah Zayyen,ia segera bergegas beranjak dari kasur nya dan mengambil kunci motor nya lalu ia keluar dari kamar nya.

Diperjalanan ia masih memikirkan nomor yang tak dikenal itu,apa sepenting itu? Pikirnya,dan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi menuju cafe Aurora.





Cafe Aurora



Zayyen mengedarkan pandangan nya menelisik seluruh cafe. Dicafe itu banyak pengunjung yang berdatangan.

Ia mengusak rambutnya saat baru teringat ia bahkan tak tau wajah seseorang itu.

Ting!

Ia bergegas merogoh ponsel yang berada disakunya.

0858××××


Meja nomor 12


Setelah membaca pesan itu Zayyen mencari meja nomor 12,disana ia melihat seorang pemuda yang tengah sibuk dengan ponselnya.

Zayyen berjalan perlahan hingga matanya bersitatap dengan Pemuda itu,pemuda itu hanya tersenyum tipis.

"Oh sudah datang,ayo duduk"

"To the point" ucap Zayyen sambil mendudukkan tubuhnya di kursi.

"Santai aja dulu" ucapnya sambil terkekeh sembari memakan cake nya.

"Gue nggak punya waktu"

"Oke,kenalin gue Langit Miller"

"Miller? Keluarga keandra?"

"Ya itu Abang gue"

"Bohong,Kean itu anak tunggal" bantah Zayyen menatap sengit.

"Gue emang gak pernah ada dimansion karena gue tinggal sama opa dan Oma diamerika" ucap nya.

Transmigrasi FarestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang