21

10.1K 929 19
                                    



Tyopo bertebaran




Happy reading

~🦋🦋~


"Mom~ ayo pulang"

Pagi pagi buta Esta sudah merengek meminta pulang,katanya mual lah,nggak suka rumah sakit lah,itu lah, ini lah semua nya dibuat alasan membuat mereka yang mendengar itu jengah.

"Ngomong sama Daddy tuh?"

"Dad~boleh ya ya plisss"

Kaiden tak menoleh sedikit pun membuat Esta makin kesal.

'jurus andalan beraksi'

"Hiks hiks" Kaiden langsung menoleh menatap anak bungsu nya yang sedang terisak.

Ia menghela nafas nya dan menghampiri anak nya dan menggendong nya ala koala.

"Sttt udah jangan nangis,kalo nangis nggak Daddy izinin pulang" Esta langsung sigap menahan isakannya sambil menyeka air mata nya.

"Ayo pulang"Esta yang mendengar itu langsung senang.membuat mereka terkekeh.

Kini mereka sudah berada di depan rumah sakit untuk berjalan kearah mobil,kenapa tidak memakai supir? Karena mereka hanya ingin.

'bye bye rumah sakit ,semoga gue nggak masuk sini lagi' batin nya ( iya semoga😀)

Mobil itu sudah melaju dengan kecepatan sedang dengan Kaiden yang mengemudi.

Hingga dipertengahan jalan,sebuah mobil menggiring dari samping kanan dan kiri sambil menyerempet kan kearah mobil yang dikendarai Kaiden.

"Sial"

"K-kenapa dad?" Tanya Esta cemas.

"Kamu tenang ya, tidur aja"

Kaiden langsung berhenti mendadak saat sebuah mobil menghalang jalannya.

Kaiden,Al dan El,Zayyen segera keluar dan mobil dengan senjata yang berada di masing masing saku nya.

Tak lama seseorang keluar dari mobil yang berada didepan mobil kaiden.dia adalah.....

Bara Atmaja.

"Halo bung" sapa bara menatap Kaiden dengan tatapan remeh.

"Ck tidak udah basa basi bara atmaja"

"Ohoho senang bertemu dengan mu" ucap bara menatap El sekilas.

Bara berjalan kearah mobil yang ditumpangi Kaiden,ia mengintip sedikit kearah dalam mobil.membuat Kaiden siaga.

"Ahh belum mati ternyata" ucapnya menatap Esta yang berada di dalam mobil.

"Sialan jadi kau yang melakukan nya hah?!!"

"Ya,siapa lagi"

"Saat nya membunuh mangsa"

Dor

Bara menembak kaca mobil Kaiden tetapi tidak pecah karena mobil itu anti peluru.

"Berani nya kau!!"

Dor

Dor

Arghhh

El menembak kedua kaki bara membuat nya langsung terduduk.

"Shh sialan"

"Ohh harus nya kau yang mati" ucap bara sambil membidik pistol nya mengarah kearah El.

Transmigrasi FarestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang