~Kau terlalu memprioritaskan dirinya hingga kau lupa jika aku lebih membutuhkan mu
Namun nyata nya aku hanyalah sebagian jiwa yang tak diinginkan mereka.~( Random)
Tyopo bertebaran
Happy reading
~🦋🦋~
"Eungh" lenguhan seorang remaja membuat mereka mengalihkan tatapan nya kepada remaja itu.
"Owhh sudah bangun" ucap seseorang dengan seringaian.
Esta tengah mengerjapkan mata nya linglung,ia menatap mereka satu persatu dengan pandangan bingung.kenapa mereka disini semua coba,pikir Esta.
Ya mereka semua tidak beranjak sama sekali dari kamar esta.jika ditanya dimana Ella? Mereka tidak peduli.
"K-kalian ngapain disini?" Tanya Esta gugup melihat tatapan mereka.
"Melupakan kesalahan hm?" Tanya Al membuat sang empu merinding.
"A-apa?"
Esta melotot saat ia baru mengingat kejadian beberapa jam yang lalu.
"Sudah ingat?"
"Ahh h-haha i-iya"
"Anak nakal harus dihukum bukan?"
"E-esta nggak mau"
"Tapi kami tidak menerima penolakan~" ucap Al.
"Tahan" titah Kaiden.
Zayyen dan El yang mendengar itu langsung menahan kaki serta tangan Esta,membuat Esta panik bukan main.
"Akh lepasin lepasin" teriak Esta berontak.
Al langsung memasang kan borgol ditangan dan kaki di sisi ranjang.
"Apa apaan ini, Daddy lepasin ya?" Ujar Esta dengan memelas menatap Kaiden bak anak anjing yang ingin dipungut wkwk.
"Tidak" Esta yang mendengar itu memberontak brutal.
"Berhenti berontak,tangan mu akan memerah"
"Tapi lepasin ya?" Esta menatap mereka dengan mata berkaca kaca.
"Waktu nya bermain~" Kaiden mendekat membuat Esta panik.
"D-daddy m-mau ngapain" ucap Esta was was.
Kaiden tak menjawab,ia mengambil suatu benda yang berada disaku nya.
Cutter
Benda itu adalah benda yang selalu Kaiden bawa kemana-mana.cutter merupakan benda kesukaan nya.
Srett
"Akhh s-sakit" teriak Esta saat benda kecil nan tajam itu menggores lengan nya.
Bibir Esta melengkung kebawah dengan mata berkaca kaca dengan air mata yang sudah penuh dipelupuk mata nya.
Srett
"Akh s-sakit hiks hiks" Kaiden menggoreskan nya ke pipi gembul Esta.
"Mau membangkang?"
Esta menggeleng brutal,goresan yang diberikan Kaiden sangat menyakitkan apalagi goresan itu sedikit panjang.
"Kau punya mulut kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Faresta
FantasyFARESTA LIO ARDIAN pemuda yang ceria,bar-bar dan lucu.faresta/ Esta tidak pernah mendapat kasih sayang orang tua.esta adalah anak semata wayang dan cucu satu satu nya keluarga ARDIAN. keluarga ARDIAN selalu menomorsatukan kehormatan keluarga mereka...