Noeul pria mungil berkulit putih, rambut hitam, bermata bulat, berwajah manis dan sendu hanya pria biasa dengan cerita hidup yang biasa. mencintai keluarganya meskipun mereka tidak. tapi untuk menutupi kesedihannya noeul berusaha menjadi pria yang ceria dan baik baik saja. noeul sudah terbiasa mencintai dirinya sendiri, dan ia merasa cukup.
Noeul anak dari orang kaya di Thailand, ayahnya bernama Jay vachirawit tangwai memiliki perusahaan yang besar.
Selama bertahun-tahun noeul hidup dengan keluarga yang terlihat sempurna dimata orang lain dan kolega-kolega ayahnya.
Noeul memiliki ibu, 1 kakak perempuan dan 1 kakak laki-laki, yang perempuan bernama Intidha tasanee dan yang laki-laki bernama Peat raylai tangwai, usia kedua kakaknya terpaut 6 tahun dari noeul.karena ayahnya sibuk dan selalu keluar negeri, selama itu juga ibu dan kedua kakaknya selalu menyakiti noeul, saat kecil noeul selalu menjadi objek amarah ibunya, noeul selalu diperlakukan kasar dan tidak adil oleh ibunya, peat dan inth. segala macam barang noeul selalu dibelikan yang murah tetapi kakaknya Inth dan Peat dibelikan brand yang jauh lebih mahal. Sejak kecil sampai menjadi mahasiswa segala macam perbedaan dan perlakuan tidak baik dialami oleh noeul. kamar noeul adalah tempat ternyamannya karena ia bisa menangis sesuka hatinya disaat ia merasa kecewa dan rapuh.
disaat kakaknya peat menghamburkan uang dan bermain kesana kemari bahkan berganti pasangan, noeul diam-diam bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya, karena uang yang diberikan ibunya sangat minim.
Walaupun begitu neoul selalu tulus untuk membantu dan melakukan semua hal yang diperintahkan.
noeul tidak tau mengapa dan selalu bertanya-tanya mengapa ibunya tidak menyayanginya dan membedakananya sedangkan kedua kakaknya ikut sangat membencinya.Puncaknya saat noeul memasuki kuliah tahun ke 4, ia sangat kelelahan karena pekerjaan paruh waktunya dan harus pulang larut malam.
Noeul membuka pintu rumah dan disambut oleh ibunya.
"Kau darimana?! Kau seperti pria jalang diluar sana yang pulang larut malam!". Tanya ibunya
"Aku baru pulang kerja kelompok Bu".
Noeul berbohong."Kau bohong!! Kau sama saja dengan ibumu yang jalang itu".
"Maksud ibu?ibu yang mana?" Tanya noeul terkejut.
"Kau tau!!Kau bukan anakku!! Kau adalah anak dari jalang murahan yang merusak rumah tanggaku!!"
Teriak ibunya.Noeul terdiam, air mata memenuhi pelupuk matanya.
"Kau sama saja dengan ibumu tidak ada bedanya, karena kau semuanya hancur!!!suamiku berselingkuh diluar sana dengan ibumu yang jalang itu, setelah ibumu tiada ayahmu membawamu kerumah ini dan menyuruhku untuk mengurusmu, aku terpaksa menerimanya meskipun aku enggan, kau adalah bencana dikeluarga ini, aku sangat membencimu sejak kau menginjakan kaki dirumah ini bahkan sampai detik ini. Saat aku melihat wajahmu aku mengingat ibumu yang jalang itu. Apa kau tidak berencana untuk keluar dari rumah ini?!!!
Teriak ibunya."Ada apa ini??". Ayah noeul turun dari tangga menghampiri noeul dan ibunya.
"Aku rasa sudah cukup untuk menahan anak ini untuk tetap berada disini, bisakah dia pergi dari rumah ini?aku muak dengannya!!!".
Jelas ibunya."Kita sudah membicarakan ini Tidha".
Jelas ayahnya, nama ibunya adalah Tidha achara."Kau berjanji setelah dia lulus kuliah kau aku mengusirnya dari rumah ini kan?aku rasa tidak usah menunggunya sampai lulus, usir dia sekarang juga, aku sangat membencinya dan tidak tahan dia terus berada disini". Teriak pinta ibunya.
Ayah noeul berdiam cukup lama dan memandang noeul dengan ekspresi yang sulit untuk dijelaskan.
Noeul maju mendekati ayahnya, ia bergetar dan menatap ayahnya.
"Ayah aku mengerti kenapa ibu, phi peat dan phi Inth sangat membenciku sejak aku masih kecil hingga sekarang. Ayah aku minta maaf jika hadirnya aku mengganggu keluarga ini, ayah terimakasih sudah berbaik hati membawaku kerumah ini, aku bersyukur tidak menjadi yatim piatu diluar sana". noeul tersenyum sambil meneteskan air mata.
"Ayah aku akan pergi dari rumah ini jika ini adalah keputusan yang tepat dan baik untuk keluarga ini, sekali lagi aku berterimakasih dan meminta maaf jika selama ini aku menyebabkan kekacauan dirumah ini dan berbuat kesalahan". noeul menangis sambil berkata kepada ibu dan ayahnya
"Aku akan membereskan barang terlebih dahulu, setelah itu aku akan pergi dari rumah ini". noeul berusaha untuk tegar dan tetap tersenyum didepan ayah dan ibunya walaupun air matanya terus menerus berjatuhan.
"noeul maafkan ayah".
Pasrah ayah noeul.Tidak jauh dari tempat mereka, ada peat yang sedari tadi memperhatikan dan tersenyum gembira dengan keadaan noeul.
Sejak saat itu noeul memutuskan untuk tinggal di apartemen sederhana yang dibelikan oleh ayahnya, diam-diam ayah noeul mengiriminya uang, tetapi noeul tidak pernah memakainya. Mulai saat itu noeul juga berusaha untuk berdiri sendiri, berangkat kuliah, bekerja paruh waktu hingga larut malam. semua dijalaninya hingga ia lulus kuliah, saat lulusan pun ayahnya tidak hadir. noeul merasa sedih, rapuh, kecewa dan iri dengan teman-temannya tapi tidak sampai berlarut, ia harus terbiasa dengan semua keadaannya dan terus menjalaninya.
Hingga akhirnya......
-----------------------------------------------------------
Penasaran ngga dengan kelanjutannya???Semoga kalian pencinta bossnoeul suka dengan cerita ini yaaaa^
Jangan lupa vote dan komennyaaa supaya aku lebih semangat update!!
Thank u kaa💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Storm and Silence.
Romance"Dia terlihat ceria tapi tampak sendu, sangat mengganggu". - Boss Chaikamon "Aku tidak mengerti kenapa manusia harus hidup berdampingan dengan cinta, aku tidak percaya cinta. Mengapa cinta bisa membuat hati begitu terluka?jika cinta itu ada aku har...