Storm and Silence.

Ten

malam ini noeul menyiapkan dan menyusun segala kebutuhannya ke dalam koper, dari pakaian dan perlengkapan yang biasa ia pakai. noeul akan menetap selama 5 hari disana dan mengurus segalanya disana.

"Yahhh sudah siap, besok tinggal berangkat. Semoga segalanya diperlancar dan baik"
harapan noeul

-----------------------------------------------------------
Seperti biasanya noeul sudah ada dikantor sebelum boss datang, noeul tetap memakai pakaian rapih yang biasa ia pakai ke kantor, bedanya hari ini noeul membawa kopernya.

noeul duduk ditempat kerjanya fokus menyiapkan semua schedule boss selama 5 hari tanpa dirinya, dari pertemuan dengan klien dan rapat-rapat penting lainnya, noeul sudah menyiapkan datanya dan segera mengirimkan ke boss.

Ceklekk

Boss masuk dengan aura dingin dan selalu tampan dengan setelan jas nya

"Pagi tuan boss"
sapa noeul, boss hanya melihat lalu berjalan melewati noeul

"Masuklah, ada yang ingin aku bicarakan"
kata boss yang tiba-tiba berhenti

"Baik tuan"
Jawab noeul lalu mengambil iPad nya dan masuk ke ruangan boss

Knock..knock
noeul masuk..

Boss duduk dengan mata yang menatap kearah noeul, hanya menatap, bukan tatapan biasa tapi tatapan tajam seperti awal noeul masuk ke perusahaan ini.
noeul hanya diam dan menunduk.

"Kau akan pergi dengan supir pribadiku ke huahin, disana sudah ada tim yang akan membantumu, aku ingin segalanya sempurna dari kamar hotel, dekorasi pesta, musik, makanan dan minuman. jangan sampai ada yang terlewatkan sedikitpun"
kata boss dengan nada tegas memerintah

"Baik tuan boss"
jawab noeul singkat dan mengerti

"Kau boleh keluar, supir sudah menunggumu di lobi"
kata boss lagi

"Baik tuan, terimakasih, aku permisi"
jawab noeul, lalu melenggang keluar.

Boss hanya menatapnya

Boss menjadi seperti awal lagi, ini lebih dingin dengan kesan cuek nya. noeul merasakan tapi tidak bisa berbuat apapun. mungkin karena noeul yang meminta untuk menganggapnya seperti karyawan yang lain, boss menjaga jarak darinya, menjauhinya dan tidak mempedulikannya.
-
-

-
-
-
-
-
noeul sudah sampai di huahin, pemandangan pantainya sangat indah, noeul bukan hanya menyukainya tapi sangat menyukainya

"Pemandangan nya bagus sekali, aku sukaaaa"
noeul tersenyum senang

"noeul susu naaa"
menyemangati dirinya

Next

ini sudah hari ke 3 noeul di huahin. noeul mengatur segalanya disini, dari kamar hotel, pesta di outdoor dengan suasana pantai yang elegan dan mewah, catering dan sebagainya. Boss tidak pernah menghubungi noeul, tapi noeul yang sesekali menanyakan pendapat dan jawaban boss hanya singkat ya/tidak. noeul sudah terbiasa dengan sikap boss, karna menurut noeul sikap boss yang seperti ini lebih baik, walaupun noeul merindukan kenyamanan yang diberikan boss tapi noeul harus bisa menahan dan melupakannya.