Fourteen

966 105 7
                                    

Sebelum noeul berada ditempat tidurnya, tadi malam noeul pingsan saat boss mengejarnya. boss sangat panik dan membawa noeul kerumah rahasia yang tidak satupun orang tau selain ayah ibu dan sahabatnya, boss menelpon sahabatnya yang menjadi dokter pribadinya untuk segera memeriksa dan mengobati noeul. boss hilang kendali menghancurkan apapun yang berada diruang kerjanya. boss sangat frustasi dengan apa yang dialami noeul. dia sangat ingin mencekik peat tapi ia masih sadar bahwa yang ia lakukan bisa lebih membahayakan noeul.

"Argghhhhhhh sialan"
boss marah membanting apapun yang berada di dekatnya

"Aku sungguh akan membalas perbuatanmu peat, kau sangat keterlaluan. Kau membuatku semakin membencimu, jangan salahkan aku jika nanti kau akan berlutut memohon ampun pada noeul"
wajah boss sangat marah dan matanya menjadi setajam elang yang akan memakan mangsanya

tok tokk

"Bro, apa yang kau lakukan?!"
tanya teman boss

"Kau harus tenang boss, noeul benar- benar sakit saat ini"
katanya lagi

"Apakah separah itu?"
tanya boss panik

"Darah yang keluar dari hidungnya, membuat kepalanya akan terasa sangat pusing dan dia sangat kedinginan "
jawabnya

"Jadi bagaimana?aku harus apa?"
tanya boss

"Hangatkan tubuhnya dengan tubuhmu"
jawabnya

"Bagaimana caranya?"

"Dasar bodoh! Apa kau tidak pernah menonton film seorang pria menyelamatkan kekasihnya yang sedang menggigil kedinginan?"
tanyanya

"Tidak pernah, aku sibuk dan tidak menonton film romantis sepertimu"
jawab boss

"Ai boss kau sangat menyebalkan pantas saja kau tidak seromantis aku, buka bajumu, noeul sekarang memakai baju tipis, peluklah dia"

"Baiklah, apa kau sudah selesai disini?"
tanya boss

"Kau memang tidak tau diri, kau menyuruhku kesini tengah malam dan kau langsung mengusirku begitu saja?kau sangat menjengkelkan boss"
katanya dengan wajah sebal

"apa sudah selesai?silahkan pergi, pintu keluar ada dibawah sana, aku ingin menghangatkan bayi ku dulu"
jelas boss

"Dasar kau! baiklah semoga noeul lekas membaik, aku sudah membuat resep obat untuknya, dia sudah minum. besok setelah dia bangun beri lagi obatnya. Aku pulang dulu bye"

"Terimakasih dan hati-hati"
kata boss

"It's ok bro"
jawabnya dan melenggang pergi

Boss kembali ke kamarnya untuk melihat kondisi noeul, noeul memang terlihat pucat dan menggigil. boss segera melepas bajunya dan manaiki kasur untuk berbaring disamping noeul, mendekatkan tubuh noeul dan memeluknya.

"Tubuhmu lebih ringan dari kemarin, apa kau tidak cukup makan?"
kata boss yang mengelus wajah dan surai lembut noeul

Boss memeluknya erat dan noeul yang tidak sadar tetap merasa nyaman melingkarkan lengannya di tubuh boss dan kepalanya berada di dada boss.

-----------------------------------------------------------

Noeul mengerjapkan matanya beberapa kali, kepala noeul sangat pusing dan badannya seperti mati rasa. noeul berusaha untuk bangun tapi terdengar suara dari sebelahnya

"Sudah bangun?"

"Awwh kenapa..."
neoul melihat boss yang sedang duduk santai di sofa, noeul bingung dan melihat kamar yang tidak ia kenali

Storm and Silence.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang