Seven

1.2K 121 15
                                        

noeul duduk termenung di sofa, noeul memikirkan apa yang terjadi padanya barusan, ini pertama kali bagi noeul, itu ciuman pertamanya dan boss mengambilnya.

"Aku harus bagaimana?aku takut semakin menyukainya, sedangkan dia masih dengan phi peat. noeul sekali lagi kau harus sadar, ini salah, kenapa hal-hal seperti ini harus terjadi padaku, aku sudah berusaha untuk menghindarinya".
noeul berbicara sendiri menyalahkan dirinya

Boss keluar dengan handuk yang hanya melilit pinggangnya, bertelanjang dada. rambutnya sangat basah dan sangat sexy.

"noeul"
Panggilnya

noeul masih terdiam memandang boss..

"noeul!!jangan melihatku dengan tatapan seperti itu"
katanya lagi

"Ah..iyaa tuan maafkan aku, aku hanya kaget...tuan hanya memakai handuk, tuan boss cepat pakai bajunya"
suruh noeul sambil menutup wajah dengan kedua tangannya

Boss mangambil bajunya dilemari, dan kembali ke kamar mandi untuk memakainya. Dan keluar dengan celana training dan kaos casual.

"Astagaaa noeul kenapa kau bertingakah bodoh seperti tadiiii, memalukan"
noeul merutuki dirinya

Tak lama boss keluar...

"Noeul kemari, ayo kita tidur kau pasti kelelahan"
Perintah boss menyuruhnya untuk naik ke kasur

"Iyaa tuan, aku akan tidur disini"
noeul menepuk sofa yang ia duduki

"Tidak, nanti kau kedinginan, bukanakah aku sudah bilang jangan menentang perintahku"
tegasnya

"I..iya tuan baiklah"
noeul naik kasur king size milik tuannya

"Kemari, disini"
boss menyuruhnya untuk tidur didekat nya

noeul hanya menuruti boss, ia takut dimarahi lagi..

Boss menarik noeul berhadapan dengannya lalu memeluknya, dan menarik selimut sampai ke dada noeul.
"Apa sudah hangat?"
tanya boss

"Ehemm..sudah"
kata noeul sambil menempelkan wajahnya di dada bidang boss

"Tidurlah"
kata boss lagi

noeul tertidur karena boss mengelus rambutnya, noeul dari kecil hingga sekarang tidak pernah ada yang mengelus rambutnya, jangankan mengelus, dipeluk saja noeul tidak pernah. noeul merasa sangat nyaman di peluk oleh boss dan langsung tidur terlelap.
-
-
-
-
Sejak hari itu noeul sedikit menghindari boss, sudah dua hari sejak saat itu noeul menghindari boss dan boss juga memanggilnya jika ada keperluan saja selebihnya tidak, noeul hanya takut peat akan kecewa padanya dan sudah seharusnya ia tau batasannya sebagai karyawan. noeul sangat berusaha untuk tidak memikirkan apa yang terjadi kemarin dan kemarinnya, walaupun noeul merasa sangat nyaman tapi ia menyadari semuanya salah dan tidak boleh terjadi lagi. dan waktu percobaannya tinggal 3 hari lagi, jika memang ia tidak menjadi karyawan tetap disini setidaknya kesannya baik untuk perusahaan ini.

"Eh anak jalang ternyata masih disini, hmm ternyata sayangku belum mengusirmu dari sini"
kata peat yang datang tiba-tiba

Noeul tidak sadar dengan kedatangan peat, ia sedang melamun dengan semua yang ada di pikirannya. noeul kaget saat peat tiba- tiba berbicara. noeul langsung berdiri dan menunduk memberi hormat.

"Aku harus memikirkan cara supaya kau segera pergi dari sini, aku muak melihat wajahmu, dan yaaa aku tidak suka kau dekat dengan kekasihku"
jelasnya sambil menunjuk dahi noeul

"Phi peat aku hanya ingin bekerja disini, aku dekat dengan tuan boss hanya sekedar bos dan karyawan, tidak lebih dari itu, dan tuan boss sangat mencintai phi, phi tidak usah khawatir na"
kata noeul dengan meyakinakan

Storm and Silence.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang