Thirteen

976 108 22
                                    

Pagi ini noeul berangkat sedikit telat dari biasanya, noeul sudah berusaha sepagi mungkin tapi sialnya pagi ini jalanan terlalu padat dan noeul terjebak dikemacetan itu
Sesampainya dikantor noeul tidak tau ternyata boss sudah ada di ruangannya.

noeul berlari dari halte sampai ke lobi,

"hari ini sangat menjengkelkan"
sesampainya noeul di kantor, dengan kaki yang kelelahan

dringg...dringgg
baru mendudukkan tubuhnya dikursi, telepon berdering

"Halo tuan boss"

"Masuk, aku sudah didalam"
Perintahnya

"Baik tuan"
jawab noeul

Tutttt

"Ya Tuhan semoga tidak ada yang terjadi kali ini, aku sangat terlambat"
lirih noeul pelan, noeul sangat ketakutan sekarang. Noeul merapihkan rambut dan pakaiannya

Ceklekk

"Permisi tuan, aku minta maaf karna datang setelah tuan, maaf karna aku terlambat"
noeul langsung mendekati meja boss dan meminta maaf dengan kepala yang menunduk

Boss hanya menatap noeul tajam....
berdiri, berjalan mendekati noeul

"Kau, aku kira kau orang yang sangat baik dan polos"
kata boss yang menyudutkan noeul

"Maksud tuan boss apa?aku tidak mengerti"
jawab noeul bingung

"Apa aku salah menilaimu selama ini noeul?kau lebih menjijikan dari jalang diluar sana"
kata boss

"Maaf tuan kenapa berbicara seperti ini?apa ada yang salah denganku?"
tanya noeul gelisah, dan merasa sedikit sesak didadanya

"Aku tertipu dengan wajah polos ini,
Aku tertipu dengan kecantikanmu,
Aku tertipu dengan suaramu yang lembut dan memabukkan,
Aku tertipu dengan senyum ramah dan manis ini,
Aku tertipu dengan semua yang ada pada dirimu"
boss menjawab noeul dengan tangan yang menyentuh wajah noeul

"Aku mengira kau tidak seperti dia, tapi ternyata aku salah dan sangat salah. Kau....keluar dari ruanganku, SEKARANG!"
bentak boss

"Tuan bisa jelaskan apa yang terjadi, aku mohon...aku tidak tau sama sekali apa yang tuan maksud"
jawab noeul dengan air mata yang mengalir

"Kau tidak tau!!!!"
Boss mencengkram dagu noeul

"Awhhh tuan kau menyakitiku"
jawab noeul yang masih menangis

"Kau lebih menyakitiku noeul!!!aku benci orang-orang yang berbohong demi kepentingannya sendiri"
boss melepas cengkeramannya dan membentak noeul lagi

"Tuan maafkan aku jika aku membuat kesalahan dan tolong jelaskan apa kesalahanku"
pinta noeul dengan tangan yang memegang tangan boss

"Kau akan tetep bekerja disini, tapi kau aku pindahkan ke divisi lain bukan menjadi sekertarisku lagi!"
jawab boss tegas

"Aku tidak tau apa yang membuat tuan semarah ini, aku minta maaf jika aku benar-benar melakukan kesalahan yang sebenarnya aku tidak tau kesalahanku apa, aku minta maaf karna telah mengecewakan tuan. aku tidak bermaksud apa-apa, setelah semua yang kita laku....."

"Lupakan semua yang terjadi, aku menganggap tidak ada yang terjadi kemarin dan kemarinnya lagi"
jawab boss yang menyela perkataan noeul

"Dan bereskan barangmu, pindahkan ke tempat lain, aku muak melihat wajahmu, keluar!"
kata boss yang menunjuk pintu

Storm and Silence.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang