Four

960 123 6
                                    

Ketika seseorang jatuh cinta.
yang terlihat hanya senyuman seperti saat melihat bunga sakura berguguran dan terbang diterpa angin dengan indahnya.
Detik itu pun yang tidak pantas akan menjadi pantas.


Noeul sudah berada dikantor dari pagi. tapi ini sudah siang noeul sangat gelisah karna bos nya tidak datang ke kantor, noeul sangat khawatir karna boss tidak memberitahu apapun padanya, kemana dan mengapa ia tidak datang hari ini. sebagai karyawan yang baik noeul harus tau dimana bos nya berada jika tidak ada dikantor. noeul hanya mondar mandir kesana kemari menunggu panggilan dari boss.

"Apa harus aku yang menelpon nya, tidak tidak tuan boss pasti tidak senang, kau kemana tuan?"
noeul berbicara pada dirinya sendiri sambil memasang wajah bimbang dan gelisahnya

dring...dringgg

Noeul langsung berlari memeriksa, bukan telepon kantor yang berbunyi melainkan handphone pribadi milik noeul, noeul langsung membaca nama di layar handphone nya..

"Ini tuan boss"
noeul segera mengangkat

"Halo tuan boss, tuan dimana?apa tuan baik-baik saja?tidak ada yang terjadi dengan tuan kan?"
noeul bertanya tanpa jeda

Hening......

"Noeul apa kau bisa bertanya pelan-pelan, yang paling penting aku masih hidup"
jawabnya

"Ma..maaf tuan aku sangat khawatir"
jawab noeul gugup, sambil noeul merutuki dirinya sendiri

"Noeul kau datang ke alamat *****, kemudian kau tanya pada resepsionis tuan boss chaikamon, sekarang".

"BAIK TUAN AKU AKAN SEGERA MENUJU KESANA".
jawab noeul cepat
-
-
-
-
-
Noeul naik taxi, ia hanya terdiam sambil memikirkan apa bos nya baik baik saja.

"Kenapa suaranya sangat berbeda, terdengar sedikit parau, semoga tidak terjadi apapun padanya"
Doa noeul dalam hatinya

Noeul sampai di alamat yang bos nya berikan.

"Apakah benar ini alamatnya?*noeul hanya melihat bangunan apartemen mewah di tengah kota Bangkok. apartemen ini sangat menjulang tinggi hampir menuju langit dan sangat mewah".
noeul ragu

walaupun ragu neoul tetap masuk kedalam apartemen itu, noeul bertanya pada resepsionis atas nama tuan boss chaikamon, resepsionis itu langsung menatap noeul dari kepala sampai kaki, noeul sedikit bingung apa ada yang salah dengan penampilannya. noeul diajak menuju lift yang berbeda dari lift lainnya.

"Mari tuan ikut saya"
Wanita ini membawa kartu berwarna gold, terlihat seperti kartu akses khusus.

Noeul hanya mengikutinya tak lama mereka sampai di lantai paling tinggi di bangunan apartemen ini.
Dari jauh noeul melihat pintu besar berwarna hitam.

"Apa itu tempatnya?"
pikir noeul

"Tuan kita sudah sampai, silahkan tuan pencet tombol nya"

"Baik, Terimakasih"
noeul menundukkan kepalanya

Noeul sedikit takut untuk memencet tombolnya...

Storm and Silence.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang