- # 10.

103 69 199
                                    

( : hi! back lagi sm aku. maaf deh kalo lama up soalnya sibuk urusan sekolah shay. btw hari ini cerita aku yang ini udah 2 bulan loh wkwk. oke, selamat membaca, jangan lupa vote n komen yya : )

◇◆◇


Hari ini adalah hari Minggu. Hari libur yang menyenangkan bagi semua orang. Tapi tidak dengan Dejja. Cowok itu malah membenci hari Minggu, karena ia sangat muak menghabiskan waktunya dirumah.

Sekarang tengah tidak ada orang dirumah Dejja. Dimas dan Dinar? Tentu saja bekerja. Della? Ah, adiknya itu pergi berkumpul bersama temannya. Dirumah cuman ada Pak Farzan dan Pak Mamat-Security, serta bi Ani dan bi Dini-Asisten rumah, serta Dejja.

Dari tadi pagi cowok itu telah mengurung dirinya didalam kamar. Tidak keluar sekalipun, bahkan untuk sarapan saja ia tidak keluar. Tidak banyak yang dilakukan cowok itu didalam kamar, hanya bermain handphone, rebahan dan belajar. Lebih tepatnya sekarang cowok itu tengah belajar dimeja belajarnya dengan musik yang menyala di handphonenya.

TING!

Suara pesan masuk berbunyi di handphone miliknya. Biasanya kalau tengah belajar, cowok itu tidak peduli dengan pesan masuk apapun di chat-nya, ia akan mengabaikannya dan lanjut fokus ke buku-bukunya.

Tapi sepertinya berbeda dengan pesan masuk kali ini yang mampu membuat Dejja langsung menutup bukunya, memberhentikan musiknya, dan buru-buru membalas pesan itu. Hmz, pesan masuk oleh siapa yang mampu membuat Dejja seperti itu? Jawabannya adalah AVU. Pesan masuk dari Avu. Dengan cepat Dejja membalasnya detik itu juga.

 Dengan cepat Dejja membalasnya detik itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Pov chat : Dejja )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( Pov chat : Dejja )

Dejja hanya membaca chat shareloc dari Avu dengan senyum di wajahnya.

◇◆◇

Waktu menunjukkan pukul 15.30 yang artinya sebentar lagi Dejja akan jogging bersama Avu. Cowok itu beranjak dari kasurnya dan memasuki kamar mandi.

Setelah selesai mandi, Dejja mengenakan pakaian sederhana untuk jogging. Kaos putih polos yang ditutupi oleh jacket berwarna abu-abu serta celana yang sewarna dengan jacket. Dan tidak lupa sepatu sport yang juga berwarna abu-abu namun sedikit gelap.

Déjàvu : Dejja - AvuzellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang