5-WARMTH

430 31 0
                                    

2 days ago.....

Terlihat Ohm tengah menikmati segelas wine di tangannya kemudian datanglah seorang pria menghampirinya dengan tersenyum memeluknya sambil bertanya. "Apa kabar kau Ohm?"

"Baik. Kau?"

"Baik. Masih kaku saja. Kau harus ingat aku ini sepupumu." Katanya mendengus kesal kearah Ohm membuat Ohm terkekeh kemudian melepas pelukan itu sambil bertanya. "Ada perlu apa kau kesini, Frank? Kau datang tanpa mengajukan janji padaku."

"Hey! Kita ini sepupuan bukan klien."

"Yeah, I Know." Seru Ohm sambil menyeruput segelas wine yang ada di tangannya kemudian detik itu juga Frank berkata padanya. "Kau masih menjalin hubungan dengan Nanon?"

"Kau tahu darimana soal Nanon?" Tanya Ohm bingung dengan perkataan sepupunya itu. 

"Dia itu rekan kerjaku di Study Club. Ku dengar kau menikah dengannya? Kenapa tak katakan padaku?" Kini Frank menatap kesal sepupunya membuat Ohm sejenak terkekeh kemudian kembali berkata. "Memang ada apa kau menanyakan soal dirinya?"

"Kau tidak tahu ya profesi dia di Pub selain Bartender itu apa?"

"Memang nya apa?" Tanya Ohm penasaran kemudian Frank menyunggingkan senyuman nya sambil menatap Ohm dan menjawab. "Gigolo. Lebih tepatnya pemuas nafsu seks pelanggan nya, tidak peduli dia itu laki-laki atau perempuan. Jangan bilang Nanon belum memberitahukan ini padamu." Seru Frank menghela nafas dengan menggelengkan kepala kemudian menepuk bahu Ohm sambil berucap lagi. "Lebih baik kau pikir-pikir lagi kalau mau melanjutkan pernikahan ini. Nanon belum bisa serius dalam menjalin komitmen dengan pasangannya karena bagi dia orang lain membutuhkan dia hanya sebatas seks tidak lebih."

Ohm berdehem sejenak kemudian menjawab. "Aku akan tetap pertahankan pernikahan ini apapun yang terjadi. Lagipula sebelum kau mengatakan hal ini padaku, aku sudah mengetahui semua ini sejak awal. Kau tenang saja dirinya akan mencintaiku suatu saat nanti." Santai Ohm yang membuat Frank hanya menganggukkan kepala dengan perkataan sepupunya. Dia memang paham dengan tingkah sepupunya yang gigih itu walaupun memang terkesan menyebalkan di matanya karena sifat arogan nya. 

Flashback End

4 months later....

Nanon baru saja bangun dari tidurnya namun kini ia tidak melihat Ohm di rumah kemudian seorang Asisten rumah tangga yang baru saja datang pun di tanya oleh Nanon. "Bibi Fa, Ohm kemana? Biasanya dia membangunkanku." 

"Tuan Ohm sudah berangkat sejak pagi-pagi tadi katanya hari ini ia harus ke Hongkong untuk mengecek bahan-bahan yang akan dijadikan sebagai bahan baku Parfum." Jelas Bibi Fa yang membuat Nanon bingung dengan perkataan Asisten Rumah Tangga itu kemudian Nanon kembali bertanya. "Kira-kira biasanya dia pulang kapan?"

"Kemungkinan dua bulan lagi, Tuan. Karena--mengkaji bahan baku itu membutuhkan waktu yang lama biasanya Tuan Ohm disana berbulan-bulan. Kenapa Tuan tidak coba tanyakan saja langsung?" Seru wanita paruh baya itu membuat Nanon tersenyum menggelengkan kepala sambil menjawab. "Aku tidak mau mengganggunya, Bibi Fa."

"Tuan Ohm memang susah di ganggu kalau sedang sibuk." Senyum Bibi Fa yang hanya dijawab senyuman oleh Nanon kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri kemudian diam-diam Bibi Fa menghubungi seseorang sambil berkata. "Iya. Dia menanyakannya. Hmm, sepertinya khawatir dan rindu. Baik." Bibi Fa langsung memutus sambungan teleponnya dan kembali bekerja seperti biasa.

Tak berapa lama Nanon keluar dari kamarnya sudah rapi dengan seragam outlet Parfum kemudian berangkat begitu saja. Begitu tiba di Mal dirinya sambil menawarkan produk kepada beberapa pelanggan temannya Film tampak merasa aneh dengan Nanon hari ini, kemudian gadis itu menghampiri Nanon sambil menepuk bahu Nanon lalu berkata. "Nanon, kau ada masalah? Sejak tadi diam saja." 

Skylight [FINISHED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang