11-CHANGE

282 24 1
                                    

Explicit content // anal sex // oral sex // minor get out from here

Dua hari kemudian setelah kejadian itu Ohm dan Nanon tidak saling menyapa satu sama lain. Untuk melaksanakan terapi kaki Ohm tetap melakukannya sendiri tanpa di temani oleh Nanon atau Pak Kraew.

Kabar Ohm dan Nanon bertengkar besar sudah terendus ke keluarga Ohm dan juga adiknya Nanon yaitu Nonnie.

Ohm pun datang menuju outlet tempat Nanon bekerja sendirian dengan hanya bermodalkan tongkat untuk mengunjungi ruang kerja Milk sambil membawa beberapa dokumen bukti cctv di outlet tempat Milk​ dan Nanon bekerja.

Ohm kini sudah duduk di sofa ruang kerja Milk​ dengan Milk​ yang duduk di hadapannya kemudian bertanya. "Ada apa kau kesini? Butuh bantuan?"

"Tidak butuh bantuanmu. Aku hanya mau memberimu ini." Ohm berkata sambil memberikan sebuah flashdisk padanya secara tidak langsung mengecek file yang ada di dalam flashdisk tadi ke komputer.

Sejenak Milk terkejut kemudian jatuh terduduk dan shock. Ohm yang berawal duduk kini berdiri menggunakan tongkat lalu berdiri di samping Milk​ yang terduduk di lantai dengan tatapan tajam serta ekspresi datar nya. "Sudah aku bilang kan jangan pernah macam-macam denganku. Video ini bisa saja aku sebarkan ke seluruh penjuru perusahaan dan juga Mal ini, siapa kau sebenarnya dan kenapa kau bisa berada disini." Ohm kini sedikit menundukkan tubuhnya menatap Milk dengan tatapan tajam sambil mengelus puncak kepala gadis itu dengan sedikit senyum mengembang.

"Aku tidak akan menyebarkannya asal kau--buat aku kembali akur dengan Nanon lagi. Hanya itu syaratnya karena yang membuat kami bertengkar dan tidak ingin saling bicara itu adalah kau. Kau memfitnahku dan berbuat jahat padaku sama saja kau mengajakku perang." Jelas Ohm sambil kembali berdiri lalu membalikkan tubuhnya untuk keluar dari ruang kerja Milk namun sebelumnya ia menoleh kearah Milk​ dengan memasang seringaian andalannya dengan berkata. "Aku tidak main-main dengan ancamanku, Nona Vosbein."

Ohm pun berjalan menggunakan tongkat kembali keluar dari outlet sambil sesekali tersenyum ramah sebentar pada para peserta event dan beberapa karyawan yang ada di outlet tersebut.

Sedangkan di dalam ruang kerja Milk. Gadis itu berteriak frustasi sambil mengacak-acak rambutnya kemudian melempar flashdisk yang Ohm berikan padanya. Namun, ketika dirinya baru saja berjalan kurang lebih lima langkah dari outlet dirinya tanpa sadar bertemu dengan Nanon yang baru saja tiba. "Kau sedang apa disini?" Tanya Nanon ingin tahu kemudian Ohm menatapnya sinis dan pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan Nanon.

Nanon khawatir terjadi sesuatu pada Milk. Ia pun malah mendatangi ruangan Milk sementara Ohm kembali berjalan menuju parkiran untuk naik ke mobil kembali bekerja ke kantor.

Ohm kini sudah duduk pada jok tengah mobil yang akan di bawa oleh Pak Kraew kemudian ia membuka ponselnya untuk menghubungi seseorang sambil berkata. "Cari informasi soal pria bernama Michael Vosbein kalau ketemu, beritahu aku. Aku akan menemuinya sendiri. Ya, terimakasih." Ohm menutup sambungan telepon nya lalu kembali fokus memperhatikan jalan untuk kembali ke kantor.

Ohm kembali menuju ruang kerjanya dengan Puimek yang mengantarkan beberapa dokumen yang harus ia tanda tangani. "Permisi, Tuan Ohm. Ini dokumen yang harus di tanda tangani dan untuk schedule besok kita ada meeting dengan klien dari Kanada yang ingin membicarakan mengenai perjanjian kerjasama untuk produk keluaran terbaru kita."

Ohm menganggukkan kepala sambil menanda tangani dokumen-dokumen tersebut lalu menjawab. "Kau siapkan semuanya untuk esok hari. Oh iya, kalau ada pria berseragam Skylight masuk lagi seenaknya ke dalam ruanganku usir saja." Jelas Ohm dengan ekspresi datar nya yang membuat Puimek menganggukkan kepala tanda mengerti lalu gadis itu keluar dari ruangannya untuk melakukan pekerjaannya seperti biasa.

Skylight [FINISHED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang