16-COMEBACK

385 27 0
                                    

Explicit content // anal sex // oral sex // minor get out from here 🔞

Selesai mandi Ohm pun bergegas berangkat kerja sekaligus mengantar Akara ke sekolah.

Dan tidak hanya itu Ohm pun ternyata mengunjungi kantor nya Nanon. Semua karyawan yang ada disana memperhatikan Ohm hingga salah satu resepsionis menghampiri Ohm sambil bertanya. "Tuan Ohm, ada keperluan apa kamu kesini? Tuan Mangkorn tidak ada disini."

"Aku hanya ingin mengantarkan dokumen ini kepada temanku. Dia manajer konstruksi disini mungkin kau kenal." Seru Ohm dengan ekspresi datar nya.

"Baik. Saya hubungi dulu beliau nya, Tuan Ohm."

"Bilang saja temannya datang mengantarkan barang yang tertinggal." Datar Ohm sambil menunggu resepsionis itu menghubungi Nanon kemudian resepsionis itu berkata. "Tuan Ohm, maaf beliau sedang tidak ada di ruangan katanya sedang dinas luar."

"Kalau begitu hubungi saja arsitek yang ada di ruangannya. Aku benar-benar membawa dokumen penting." Santai Ohm membuat resepsionis itu kembali menghubungi hingga tak berapa lama muncul seorang wanita berambut panjang dengan tatapan tajam kearah Ohm.

"Ada perlu apa ingin bertemu dengan saya?" Tanya nya dengan nada arogan membuat Ohm menoleh sambil menatapnya tajam kearah perempuan itu yang membuatnya berkata. "Tuan Ohm?"

"Iya, saya teman rekan kerjamu. Tolong beritahu dirinya tidak perlu bersembunyi seperti anak kecil dan ini dokumen yang sepertinya ia cari-cari saat ini." Dingin Ohm kemudian pergi begitu saja membuat perempuan itu bingung dengan tingkah Ohm lalu kembali berjalan menuju kantor nya.

Perempuan itu menaruh map dokumen tersebut diatas meja kerja Nanon membuat pria lesung pipi yang sedang mengerjakan pekerjaannya terkejut dengan apa yang View lakukan padanya. "Kau ada masalah apa dengan mantan suamimu itu? Dia kesini membawa dokumen itu katanya tertinggal di rumah nya."

"Aku tidak ada masalah apapun."

"Lalu kenapa menghindar hah? Jadi aku yang kena sifat dingin nya yang memuakkan." View berjalan menuju meja kerjanya dan kembali mengerjakan desain bangunan yang belum selesai sementara Nanon mencoba membuka dokumen tersebut.

Nanon terkejut di dalam nya terdapat memo kecil bertuliskan Maaf. Nanon pun menghela nafas dan mengeluarkan dokumen yang sejujurnya memang tertinggal di rumah Ohm karena dirinya buru-buru pergi tadi pagi di khawatirkan Ohm bangun dan kesal kepadanya.

Tetapi yang Nanon dapatkan malah permintaan maaf dari pria duda itu. Speechless itulah yang terjadi pada Nanon sekarang dirinya benar-benar tidak menyangka mantan suaminya tidak sedingin biasanya.

Love pun mendekati Nanon untuk mengajak diskusi mengenai desain restoran yang ia buat dengan berkata. "Nanon, kalau desain nya seperti ini bagaimana? Menurutmu bagus tidak?" Tak ada tanggapan dari Nanon kemudian Love mengguncang bahu Nanon sambil kembali berucap. "Nanon, are you okay?"

Nanon tersadar kemudian tersenyum sambil menjawab. "Maaf, Love. Tadi kau bertanya soal apa?"

Love menjelaskan pada Nanon secara seksama mengenai desain yang ia buat dengan Nanon yang mendengarkan kemudian saling bertukar pikiran satu sama lain dan keduanya kembali bekerja seperti biasa. Hanya View yang peka dengan sifat rekan kerjanya itu.

Saat jam istirahat tiba View, Nanon dan Love pun meninggalkan ruang kerja mereka dengan mengunci pintu tersebut lalu berjalan menuju kantin yang ada di dalam kantor memesan beberapa makanan untuk makan siang hari ini.

View sejak tadi memperhatikan tingkah Nanon yang aneh. Ia pun menyenggol lengan Nanon hingga pria lesung pipi itu tersadar sambil tersenyum kearah View. "Kau kenapa sih? Aneh. Sejak tadi diam saja tak mengatakan apapun. Apakah ada suatu hal yang membuat dirimu menjadi seperti saat ini?"

Skylight [FINISHED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang