Paginya...
Kamu yang belum sadar tertidur dalam posisi memeluk Jaehyun bergerak semakin mengeratkan pelukanmu saat merasa hawa dingin menyapa kulitmu yang tidak tertutup oleh selimut, tak lama kemudian kamu terlihat mengerinyit saat hidungmu sedikit mencium aroma maskulin..
Belum ingin membuka mata namun tanganmu mulai bergerak merasakan sesuatu yang terasa bidang yang tanpa kamu ketahui itu adalah dada Jaehyun hingga sambil perlahan-lahan mulai membuka mata bersamaan dengan Jaehyun yang juga turut terbangun karena merasakan rabaan seseorang di dadanya...
Hal pertama yang kamu lihat setelah membuka mata adalah dada bidang yang tertutup kaos putih dan saat kamu menaikkan pandangan bersamaan dengan Jaehyun yang menundukkan kepalanya hingga pada akhirnya netra kalian saling bertatapan beberapa sebelum kamu membulatkan matanya dan tanpa sadar mendorong dan menendang Jaehyun hingga pemuda itu terjatuh ke lantai sampai terdengar bunyi yang cukup keras di iringi ringisan dari pemuda pemilik lesung pipi tersebut...
Jaehyun perlahan-lahan bangkit sambil mengusap bagian pinggangnya sambil menatap bingung padamu yang kini terlihat tergesa-gesa menutupi tubuhmu dengan selimut hingga sebatas leher...
"Kenapa kamu mendorong saya seperti itu?" Tanya Jaehyun sedikit meringis sambil mengusap bagian yang terasa sedikit sakit...
"Apa yang sudah kita lakukan se-semalam?" Cicitmu sambil menggelengkan kepalamu, "Tidak-tidak.. aku ingat kita bahkan langsung tertidur semalam ta-tapi kenapa.. kenapa... ?"
Kamu langsung menatap Jaehyun tajam, "Dasar bajingan!" Makimu sambil menunjuk kearah Jaehyun...
Hal itu tentu membuat Jaehyun menatap tak percaya jika pagi-pagi buta dia sudah menerima makian dari wanita yang tengah menatap garang padanya...
"A-apa? Ba-bajingan? Kamu panggil saya... Bajingan?" Tanya Jaehyun sambil menunjuk kearah dirinya sendiri dengan ekspresi tak percaya...
"Iya! Bisa-bisanya kau melakukan hal seperti itu di saat aku sedang tidur" Ujarmu bergetar seolah-olah kamu akan menangis...
"Hah? T-tunggu.. apa maksudmu menuduh saya seolah-olah saya adalah seorang penjahat seperti itu?"
"Kau sudah mengambil kesucianku saat aku tidur tadi malam, iyakan?! Mengaku saja, ck... Seharusnya sedari awal aku tidak mudah terjerat dengan semua yang kamu katakan.. hiks... Sekarang apa yang harus aku lakukan? Hiks... Bagaimana jika aku hamil? Bagaimana jika calon suamiku kelak tidak bisa menerimanya? Hiks... Huaaaa.. ibu... Hiks" Ujarmu sambil terisak...
Jaehyun kembali menghela nafas kasar dan menempatkan kedua tangannya di sisi pinggangnya sambil menatap kamu dengan tatapan tidak dapat di percaya dan kesal saat mulai mengerti mengapa dirinya sudah mendapatkan makian dan tuduhan seperti seorang penjahat kelamin seperti ini...
Dengan kesal Jaehyun menarik selimut yang sejak tadi menutupi tubuhmu hingga membuatmu terpekik karena terkejut...
"Apa yang membuatmu berpikir saya melakukan hal seperti yang ada di dalam khayalan mu itu sedangkan kamu dan saya sendiri masih berpakaian lengkap seperti ini?" Ujar Jaehyun..
Kamu menghentikan tangisanmu menatap Jaehyun yang memang masih berpakaian lengkap lalu menatap kearah badanmu sendiri yang memiliki kondisi yang sama, masih dengan pakaian lengkap...
Kamu pun langsung memejamkan mata, meruntuki semua makian dan tuduhanmu pada Jaehyun tadi...
"Maaf" Cicitmu sambil menundukkan kepalamu pada Jaehyun...
"Sudahlah, segeralah mandi lalu sarapan" Ujar Jaehyun...
Kamu pun beranjak dari tempat tidur sementara Jaehyun yang masih mengusap bokongnya yang masih terasa sedikit sakit lalu memesan menu sarapan untuk di antarkan ke kamarnya...
"Apa masih sakit?" Cicitmu saat melihat Jaehyun berjalan seperti pria lansia..
Jaehyun menatap sinis kearahmu, "Pikirkan saja sendiri"
Kamu mencebikkan bibirmu sambil berjalan menuju kamar mandi, sementara Jaehyun memilih untuk duduk di sofa..
"Sepertinya aku tidak bermimpi yang aneh-aneh tadi, bagaimana bisa aku langsung mendapatkan hal seperti ini? Dan apa? Dia berpikir aku memperkosanya? Huh.. wanita itu terlalu banyak berimajinasi yang tidak-tidak" Ujar Jaehyun sambil menatap kearah kamar mandi...
Setelah kamu dan Jaehyun selesai berbenah, kamu dan Jaehyun pun langsung turun ke arena restauran mewah dalam hotel tersebut. Baru saja kamu dan Jaehyun duduk, beberapa pelayan datang membawa beberapa menu yang di antaranya adalah bubur...
"Bukankah kamu belum memesan apapun?" Tanya Jaehyun..
"Direktur Jung, yang sudah mengatur menu sarapan untuk tuan dan Nyonya. Beliau berpesan jika kami harus menyiapkan sarapan yang bergizi dan mudah untuk di cerna sebab... Ekhem.. sebab beliau takut anda kekurangan tenaga setelah melalui malam yang panjang" Ujar kepala pelayan dengan nada yang terkesan sedikit menahan tawa malu...
Uhuk..
Kamu langsung tersedak saat tengah minum air setelah mendengar ucapan kepala pelayan tersebut sementara Jaehyun langsung memejamkan mata sambil menarik dan menghembuskan nafasnya pelan...
Kakek tua itu benar-benar sudah di luar perkiraan akal sehat Pikir Jaehyun..
Kamu dan Jaehyun pun mulai menikmati sarapan masing, Jaehyun tengah menikmati kopi sementara kamu langsung mencoba bubur yang nampak menggugah seleramu. Namun setelah di coba satu suap kamu langsung berhenti dan menatap Jaehyun yang tengah memeriksa ponselnya sebelum menatap kepala pelayan yang masih berdiri tak jauh dari sana..
"Permisi, bubur apa ini?" Tanyamu...
"Itu bubur abalon, Nyonya"
Tamat sudah Pikirmu...
Kamu hanya tersenyum pada kepala pelayan tersebut sebelum menatap Jaehyun dan mencoba untuk menarik perhatian Pemuda itu dengan menendang pelan kakinya di bawah meja hingga Jaehyun menatapmu...
"Aku alergi seafood" bisikmu sambil menutupi sisi wajahnya dari kepala pelayan itu karena berusaha untuk tidak berbuat gaduh...
Kembali Jaehyun menghela nafas sambil memijit pelipisnya. Sementara kamu mulai merasakan efek alergi di bagian leher yang mulai terasa gatal, beruntung kamu hanya mencobanya sedikit tadi jadi efeknya tidak terlalu parah...
***
Tbc
~ O4O723 ~
Haloo... Akhirnya Aku Bisa Up Juga Chapter Baru Untuk Cerita Ini..
Maaf ya..
Jangan Lupa Vote & Komenya Ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
(Discontinue) Marriage Contract
Hayran KurguKetika Jaehyun Yang Di Tuntut Untuk Segera Memiliki Istri Dengan Kamu Yang Sedang Dalam Waktu Sulit & Membutuhkan Uang Di Pertemukan Dalam Sebuah Ikatan Pernikahan Kontrak.. ~ "Kenapa Persyaratannya Di Kuasai Olehmu Semua! Terus Bagianku Mana?" - Y...