Awal

3.7K 171 8
                                    

Disclaimer : Naruto milik Masashi Khisimoto Sensei

Setting : 3 tahun pasca perang dunia shinobi 4 (Alternative Reality)




Hyuuga Neji..

Entah sejak kapan nama pemuda beriris lavender itu menjadi sering memenuhi kepala nya ,Sakura yakin sebelumya mereka tidak terlalu dekat hanya pernah beberapa kali terlibat misi bersama dengan pemuda itu ,selebihnya mereka tidak pernah sering bertemu apalagi dengan kesibukan dirinya di rumah sakit dan pemuda itu sendiri merupakan salah satu jounin elit yang sering mendapatkan misi keluar desa.namun beberapa minggu ini sakura merasa lebih sering bertemu dengan Neji entah itu di jalan,di kedai ramen atau di kedai yaqiniqu bahkan di rumah sakit sekalipun sakura kerap berpapasan dengan neji.

Enggan berlarut larut dengan pikirannya Sakura bergegas membereskan barang-barangnya di atas meja kerja nya itu lalu kaki jenjang nya melangkah keluar rungannya mengingat hari sudah gelap dan shiftnya di rumah sakitpun sudah selesai,gadis itu memutuskan untuk langsung kembali ke apartemen untuk mengistirahatkan tubuh nya yg sedikit lelah.

"Sakura.."

Mendengar namanya di panggil,gadis itu mengalihakan atensi nya dari gagang pintu yg hendak di tutup nya

"Ah..Neji-san "sakura menatap sosok yang pemuda yang memanggilnya,iris emeraldnya menelusuri penampilan Neji,gadis itu berasumsi pemuda itu baru pulang dari Misinya melihat pakaian putih nya yg agak kotor dan bercak darah di bahu kirinya

"Sepertinya aku sedikit terlambat "ucap Neji ketika melihat Sakura yang ia asumsikan hendak pulang itu.sakura mengerutkan dahi bingung namun detik berikut nya ia mengerti pasti neji-san memintanya untuk memeriksa keadaanya.

"lie.."sakura menggelengkan kepalanya lalu ia melanjutakan "kemari Neji-san aku akan memeriksa tubuhmu dulu"Sakura merutuki tindakannya yang kini malah menarik   lengan neji dan membawa pemuda itu masuk kembali kedalam ruangannya ,dengan sedikit canggung Sakura menyuruh pemuda itu duduk di bangsal satu satu nya yang ada di ruangan itu,Neji menuruti intruksi Sakura.pemuda itu dengan tenang membuka atasan putih nya hingga menampakan tubuh atas nya yang kekar hasil dari latihan latihan yang di jalani nya selama ini.
Sakura melihat ada ada luka sayatan pedang yang agak dalam,Sakura memfokuskan chakra di telapak tangannya lalu pendar hijau kebiruan  itu mulai mengobati luka sayatan di bahu Neji

Entah sejak kapan Sakura selalu merasa gugup saat Neji berada di dekatnya,jantung berdetak lebih cepat dari biasanya,selama 20 tahun hidupnya Sakura hanya merasakan perasaan seperti ini kepada pemuda yang menjadi cinta pertama nya dulu yaitu Uchiha Sasuke.hati nya terasa sakit saat teringat kembali pemuda itu,pemuda yang tidak pernah memberikan kepastian akan perasaan cintanya,pemuda yang hingga saat ini belum menginjakan kakinya kembali ke konoha sejak bertahun-tahun lalu.Sakura kira Sasuke akan kembali saat pemuda itu memutuskan ada di pihak Konoha saat perang besar 3 tahun lalu tapi pemuda itu memilih untuk berkelana sebagai penebusan dosanya.

"Huh"Sakura menghela nafas berat

"Kau baik baik saja"suara baritone Neji menyadarkan lamunan Sakura,manik emeraldnya beralih menatap manik Lavender yang tengah menatapnya dengan sorot yang tidak dimengerti Sakura.Sorot mata pemuda itu seolah menarik Sakura ke dunianya.Gadis itu yakin wajahnya sudah memerah sekarang ini,buru buru sakura memalingkan wajah nya gugup.

"Nah sudah selesai lukamu sudah tertutup lagi Neji -san"ucap Sakura menutupi kegugupannya,"Aa.. terima kasih "Neji memakai kembali bajunya sejenak pemuda itu menatap Sakura seperti ingin mengatakan sesuatu lagi,melihat gelagat Neji,gadis itu tersenyum"apa ada yang kau butuhkan lagi ?"
Neji menggeleng pelan,"besok mau menemaniku makan malam,yah sebagai ucapan terimakasih"pemuda itu melanjutkan dengan nada yang tenang.Sakura mengerjapkan  matanya tidak percaya ,apa Neji mengajaknya kencan,ah tidak tidak jangan berpikiran bodoh Sakura Neji-san hanya ingin membalas kebaikanmu saja .
"Baiklah "jawab Sakura tersenyum tulus
"Kalau begitu kedai yakiniqu jam 8 "setelah mengucapkan itu Neji bergegas pergi meninggalkan Sakura dengan wajah yg di hiasi rona merah





NejiSaku's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang