NejiSaku's Love Story

The First Snow

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto sensei

NejiSaku's present

Musim dingin selalu menjadi musim favorit Sakura, Karena di musim dingin ia di pertemukan dengan sosok pria yang kini telah mendampinginya kurang lebih 5 tahun terakhir. Pria itu Hyuuga Neji yang ia temui ketika berada di tahun ke-2 masa kuliahnya. Musim dingin saat itu Sakura mengunjungi salah satu kedai kopi yang tak jauh dari kampusnya, kesukaannya pada cairan berkafein itu membawanya bertemu dengan Hyuuga Neji yang pada saat itu tengah bekerja paruh waktu .

Saat pertama kali Sakura beradu pandang dengan sepasang netra lavender itu, perasaan asing menghinggapi Sakura. Ia merasakan jantungnya berdegup dengan kencang  di iringi perasaan rindu yang membuncah seolah-olah ia telah lama tak bertemu dengan Hyuuga Neji. Padahal Sakura sendiri yakin itu pertama kalinya Mereka bertemu.

Perasaan Sakura semakin sesak saat air mata tiba-tiba mengalir dari sepasang mata di depannya , Pria itu menangis dalam diam sorot matanya sendu seperti memendam sebuah kerinduan yang amat dalam. Ia tak mengerti apa sebenarnya yang telah terjadi hingga dirinya-pun turut mengeluarkan cairan bening itu dari kedua emeraldnya. Namun Sakura meyakini bahwa takdir Tuhan yang membuatnya begini. Sakura tersenyum kearah Neji yang juga tersenyum kepadanya.

Sejak saat itu keduanya mulai dekat,dan Sakura mengetahui bahwa Neji adalah seniornya di kampus,dia adalah Mahasiswa tekhnik sipil tahun terakhir.

Tahun berikutnya keduanya memutuskan untuk membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius yakni sebuah pertunangan. Baik Neji dan Sakura sama-sama yakin akan perasaan mereka yang semakin dalam Karena setelah pertunangan itu terlaksana Neji harus berangkat ke Inggris untuk bekerja di sana. Berkat prestasinya Neji di tawari kontrak kerja di salah satu perusahaan Kontruksi terbesar di dunia dan mau tak mau ia dan Sakura harus menjalani hubungan jarak jauh karena Sakura harus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikannya.

Sakura tersenyum lembut mengingat kembali perjalanan cintanya bersama Neji selama lima tahun terakhir, semuanya memang tak selalu berjalan mulus. Ada kalanya keduanya bertengkar kecil karena hal-hal sepele  atau karena komunikasi yang minim. Tapi karena Neji dan Sakura saling percaya, mereka dapat melalui semuanya.

Drrrrrt

Bunyi getar ponsel Sakura terdengar dari meja nakas, ia meraih ponselnya kemudian sebuah senyum kembali terukir di bibir ranum sang gadis.

' kudengar cuaca di Konoha semakin dingin '

Sebuah pesan dari orang terkasih baru ia dapatkan. Sakura memijat layar ponselnya mengetikan balasan untuk Neji.

' hmm. Bagaimana dengan London?'

Tak lama kemudian balasan ia terima.

' disini sangat dingin. Ah aku jadi ingin memelukmu '

Wajah Sakura bersemu merah membaca pesan Neji.

' aku juga. Oh ya jangan lupa memakai pakaian hangat dan makan makanan yang hangat juga. Aku tak mau jika kau sampai sakit disana '

Setelah mengirimkan pesannya, Sakura kembali menatap keluar jendela . Dari apartemennya ia dapat melihat jalanan Konoha yang begitu padat meski cuaca sedang dingin-dinginnya, ia juga bisa melihat beberapa muda-mudi yang tengaj berkencan di taman kota yang letaknya tepat di sebrang gedung apartemen Sakura.

' iya cantik. Sudah kulakukan semuanya. Jaga kesehatan juga ya disana. Aku juga tak mau jika wanitaku sampai jatuh sakit. Ah aku sampai lupa bagaimana koasmu apa berjalan dengam lancar '

Sakura memang telah lulus dari fakultas kedokteran setahun lalu,kini dirinya tengah menjalani program koas di salah satu rumah sakit Konoha.

' semuanya berjalan lancar. Seminggu lagi koasku barakhir aku akan melanjutkan magang lalu setelahnya akan mengikuti ujian  residen untuk mengambil spesialis. Bagaimana menurutmu? '