Kehidupan

889 78 11
                                    


Disclaimer : Naruto milik Masashi Khisimoto Sensei

Canon AR

Sequel 'Kebahagiaan'

NejiSaku's present







Sudah lebih dari 1 bulan Hyuuga Neji menjalankan misi ke Negara Besi, misi kelas S bersama pasukan anbu yang di pimpin nya. Selama itu pula Neji tak pernah memberi kabar, sudah pasti Sakura sangat khawatir akan tetapi Sakura percaya suaminya itu akan kembali dengan selamat , lagi pula Neji sudah berjanji padanya. Kondisi klan pun sangat stabil , masalah internal dan eksternal benar-benar telah Neji selesaikan sebelum dirinya berangkat menjalankan misi. Sebagai kepala klan terbaru Neji benar-benar bertanggungjawab untuk keamanan Hyuuga kedepannya. Meskipun ada beberapa gulungan mengenai laporan keuangan perbulan yang baru Sakura terima pagi tadi.

Sakura sedikit meregangkan otot-otot tubuhnya kemudian kembali fokus memeriksa gulungan- gulungan laporan keuangan klan Hyuuga bulan ini. Laporan yang biasa di kerjakan Neji sebagai pemimpin klan memang tak sebanyak bulan lalu . Wanita berambut merah muda itu tak kesulitan mengerjakannya ,berkat otak cemerlang nya laporan itu sudah hampir selesai tinggal di bubuhi stampel dari suaminya maka  semuanya beres. Sakura merapihkan kembali meja kerja Neji hingga rapi, sebelum kegiatannya itu di interupsi oleh ketukan pintu dari arah depan rumahnya.

"Sakura-sama,anda di panggil ke rumah sakit oleh Shizune-san,pasukan anbu yang dikirim ke Negara Besi telah kembali,akan tetapi beberapa dari mereka mengalami cidera yang serius" seorang chunin berambut hitam kelam itu berujar dengan sedikit menunduk.

"Aku akan segera kesana " jawab Sakura berusaha untuk terlihat tenang, padahal dalam hatinya ia sudah gelisah mendengar kabar itu. Semoga tidak terjadi apa-apa kepada suaminya beserta tim yang di pimpinnya.









Sakura mempercepat langkah kakinya ketika dirinya telah sampai di  Rumah Sakit, emeraldnya menelusuri ruangan yang di penuhi beberapa shinobi berpakaian anbu yang tengah di obati oleh para juniornya. Sakura menghela nafas lega tatkala melihat Neji tengah duduk di salah satu bangsal tengah di obati oleh salah satu junior Sakura di Rumah Sakit.

"Biar aku saja" Sakura mengambil alih apa yang tengah di lakukan juniornya itu, dengan sopan Hayase-junior Sakura mundur mempersilahkan senpainya mengambil alih.

Neji tersenyum tipis mendapati Sakura yang memasang wajah serius memeriksa setiap bagian tubuh atasnya dengan seksama.

"Aku baik- baik saja,mungkin yang lain lebih membutuhkan  bantuanmu Sakura"

Sakura bergeming ditempatnya, emeraldnya masih menelusuri bagian tubuh sang suami yang terekspos bagain atasnya,tangan kanannya sedikit menekan bagian rusuk lelaki itu . Neji sedikit meringis ketika tangan Sakura lebih kencang menekan bagian itu.

"3 tulang rusukmu patah Neji-kun" Sakura menatap lavender itu dengan sorot khawtir, "berbaringlah aku akan mengobatinya"

Neji membaringkan tubuhnya di atas ranjang,matanya tak pernah lepas dari Sakura yang kini tengah mengikat surai merah mudanya itu. Pendar kehijauan kini mulai mengelilingi bagian rusuk Neji. Emerald yang terlihat fokus itu dihiasi dengan peluh yang menetes di setiap pelipis Sakura, Neji menyunggingkan senyum tulus melihat isterinya yang berusaha untuk tetap tenang saat ini.

"Nah selesai,untuk saat ini Neji-kun hanya perlu beristirahat tidak di ijinkan untuk menggunakan pekerjaan fisik yang berat-berat terlebih dahulu ne" Sakura tersenyum lega kemudian membantu Sang suami memakai kembali pakaiannya .

"Terimakasih tsuma"bisik Neji yang hanya bisa di dengar Sakura membuat wanita itu tersipu malu dengan semburat merah tipis menghiasi kedua pipi putihnya. Neji tersenyum puas melihat Sakura yang salah tingkah,buru-buru isterinya itu pergi memeriksa anggota tim nya yang lain.















NejiSaku's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang