NejiSaku's Love Story

Rain

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto sensei

NejiSaku's present

Rated M

Hujan deras masih mengguyur Konoha sejak sore, Sakura yang kini tengah berada di kost sang kekasih yakni Hyuuga Neji hanya bisa pasrah menunda kepulangannya . Ini pertama kalinya Sakura berkunjung ke kediaman Neji selama 6 bulan keduanya resmi berpacaran. Sebenarnya sih hanya Sakura yang mendeklarasikan bahwa Neji itu pacarnya, sementara pemuda itu tak berkomentar apapun. Neji hanya diam ketika Sakura memutuskan secara sepihak bahwa kini mereka pacaran.

Siapa sih yang tidak mengenal Haruno Sakura mahasiswi tahun kedua di universitas Konoha yang masuk jurusan kedokteran. Gadis itu salah satu gadis populer idaman kaum adam. Di berkati wajah cantik dan tubuh langsing dan sikap yang periang , membuatnya mudah di sukai orang. Tapi siapa sangka si cantik malah jatuh cinta pada salah satu mahasiswa fakultas tekhnik bernama Hyuuga Neji yang biasa biasa saja menurut orang lain.

Padahal jelas-jelas sang pangeran kampus Uchiha Sasuke sangat menggilai Sakura,namun naas pernyataan cinta si tampan justru di tolak mentah-mentah. Bagi Sakura seumur hidupnya ia baru merasakan jantungnya berdegup dengan kencang ketika matanya bersirobok dengan mata Neji beberapa detik di kafetaria kampus. Sejak saat itu Sakura secara terang-terangan mengejar cinta sang pemuda.

"Mulai sekarang kau jadi pacarku, aku tidak menerima penolakan " ujarnya. Mendapati Neji yang hanya diam, Sakura menganggap pemuda itu setuju dengan keputusannya.

Hingga tak terasa keputusan sepihaknya itu membawa Sakura kedalam perasaan tulus yang begitu dalam. Neji memang tak pernah bilang bahwa ia juga menyukai Sakura, tapi dari perlakuan Neji pada dirinya, Sakura tau Neji juga mempunyai perasaan yang sama. Neji selalu berbicara lembut jika dengannya, Neji juga mentreat Sakura seperti seorang Ratu. Dan hal yang paling Sakura sukai dari Neji itu adalah ia pemuda pekerja keras dan gentleman.

Neji memang bukan berasal dari keluarga kaya seperti Sakura , keluarga Neji berada di Desa Kiri, ayahnya seorang patani dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Neji mendapatkan full beasiswa berkat otak encernya, sementara untuk kebutuhan lainnya pemuda itu memilih kerja part time di sebuah mini market yang tak jauh dari kost kostannya.

"Ah...oouh lebih cepat sayanghhh "

Sakura melotot tak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan. Hei yang benar saja barusan telinganya mendengar suara suara memalukan dari kamar sebelah. Wajah Sakura yang sudah merah ia tutupi dengan bantal, gadis itu meraih tasnya guna mencari earphone untuk menjejali telinganya agar tak mendengar suara suara desahan lagi.

Tak lama kemudian Neji masuk kedalam kamar dengan membawa dua coklat panas.

"Kau sakit?" Neji mengernyitkan dahinya melihat Sakura yang wajahnya merah padam.

Sakura menggeleng, ia menerima coklat pemberian Neji dan menyeruputnya. Sakura melepaskan earphone dan meletakkannya kembali dalam tas. Gadis itu menghela nafas kasar membuat Neji keheranan.

"Apa kau tak nyaman berada disini ?" Neji lalu mendudukan dirinya di samping Sakura. Pemuda itu tau ini pertama kalinya Sakura berada dalam ruangan sempit seperti kamar kostnya yang hanya terdapat single bad dan lemari kecil di pojok ruangan, dan meja serta kursi kecil untuk Neji belajar. Sedangkan kamar mandi dan dapur berada di luar kamar. Kost-kostan Neji memang berupa Rumah besar dengan beberapa kamar dan satu dapur umum lalu dua kamar mandi yang terletak di luar kamar.

"Bukan seperti itu" sanggah Sakura, gadis itu menggerakkan dagunya ke arah dinding kamar Neji.

Entah kenapa Neji bisa langsung mengerti arah pembicaraan Sakura, Neji menarik sudut bibirnya .