15. Sock

2.6K 95 6
                                    

Sekedar Informasi saja, bahwa terdapat perubahan Judul dari MY DANGEROUS MAFIA 2 menjadi DETECTIVE ADRIAN.

Cerita ini akan menjadikan Adrian Vallencio sebagai tokoh utama dan perjalanan Adrian menjadi seorang Detective.

Kami Dengan Senang Hati Menerima Kritik & Saran (HANYA MELALUI KOMEN).

×××

10 Tahun Kemudian

"Alex, aku butuh bantuan mu." Ucap seorang anak laki-laki dengan langkah tergesa-gesa sambil menarik tangan temannya yang bernama Alex.

"Kamu akan membawaku kemana, Ian?" tanya Alex kepada Adrian yang masih terus menarik tangannya. Posisi mereka berdua saat ini berada pada lorong koridor sekolah.

"Aku tak bisa menemukan sebuah bukti yang kuat." Balas Adrian.

Alex menahan langkahnya. Ia menatap Adrian dengan tatapan intimidasi.

Bukti apa yang teman nya ini maksud?

"Wait, bukti apa?" tanya Alex.

"Pembunuhan."

Alex melepaskan genggaman tangan Adrian yang masih menggenggam tangannya dengan kasar.

"Kamu yang cerdik saja tidak bisa menemukannya, bagaimana dengan ku yang termasuk kalangan otak kelas bawah?" sembur Alex.

"Itulah sebabnya aku membutuhkan otak kelas bawah seperti mu." Balas Adrian dengan enteng.

"Kau mengakuinya?" tanya Alex dengan tatapan tak terima jika Adrian mengakui jika dirinya benar memiliki otak kelas bawah.

"Kau mengatakannya."

Alex membuang nafasnya dengan kasar. "Dari pada kamu harus repot-repot menemukan sebuah bukti pembunuhan yang bukan urusan mu, mending kamu pikirkan bagaimana caranya agar Daddy mu kembali bersama dengan Mommy mu-"

"Ssstt, jangan membicarakan soal Daddy ku lagi. Aku sudah tak peduli padanya." potong Adrian dengan wajah kesal.

Alex melotot kan kedua matanya. Ia menarik tangan Adrian untuk menuju kelas yang kosong dan tak lupa menutup pintunya.

"Hei, kamu benar-benar membenci Daddy mu itu?" tanya Alex.

"Ya."

"Ta-tapi, kenapa? Ini sangat membingungkan."

"Bukan urusanmu." balas Adrian dengan ketus dan hendak untuk pergi keluar kelas. Namun, Alex mencegahnya agar tidak keluar.

"Tentu saja ini akan menjadi urusan ku, karna kamu adalah sahabatku. Bahkan aku sudah menganggap mu sebagai saudara laki-laki ku."

"Bagaimana aku tak membencinya? Dia mengingkari janji yang telah dia tetapkan." Adrian men-jeda ucapannya. Ia berjalan sedikit menjauh dari Alex.

"Dia berjanji akan menyelesaikan kasusnya dengan cepat, agar bisa kembali bersama Mommy, Allcy, dan dengan ku. Tapi mana? Sudah sepuluh tahun lamanya, dia tak kunjung kembali. Bahkan aku sudah tidak lagi mendengar berita yang membahas kasusnya." lanjutnya.

Alex berjalan mendekat kearah Adrian. "Kenapa kau tak datang saja padanya dan menanyakan hal ini?"

Adrian menatap Alex. "Itu lah, masalahnya. Aku bahkan sekarang tak tahu dimana keberadaannya. Tujuh tahun silam, dia masih bekerja sebagai sopir di keluarga Vallerina. Sekarang, aku tidak tahu, apakah dia masih bekerja dengan keluarga Vallerina atau tidak."

"Vallerina? bukannya dia gadis yang menjadi cinta pertama mu? dimana dia sekarang?" tanya Alex dengan pertanyaan beruntun.

"Aku tidak tahu. Dia sudah tidak lagi tinggal disini."

DETECTIVE ADRIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang