CHAPTER 11 THE LOVE

1.9K 99 0
                                    

"kau harus mengingat semua kejadian itu!!".

"Tidak perlu."

Pembicaraan antara kedua laki laki itu tidak berakhir sampai pukul 04:00 subuh.

Salah seorang pria itu mengakhirinya dan pergi.

*******

Saat boss dan neoul bermain bersama di halaman belakang namun boss mendapatkan telefon.

Boss mengabaikan telefon itu dan terus bermain kepada neoul namun neoul yang melihat nya merasa tidak enak namun neoul terus bermain kepada boss

Suara dering telefon terus menerus tidak berhenti berbunyi dari ponsel boss "cobalah angkat itu pasti sungguh penting"ucap neoul.

"Hmm" boss segera menghampiri ponselnya dan menjawab telefon itu

"Kau sungguh tidak berbakti segera temui ayah jika tidak akan ayah habisi pria manis itu."

Boss terkejut mendengar perkataan ayahnya bagaimana dia bisa tahu bahwa ada seseorang pria di sisinya itu.

"Mengapa kau tidak menjawabku? Mungkinkah kau mencintainya?" Ucap Devan

Boss menutup telefon itu meskipun boss tidak berbicara sepatah kata apapun boss terdiam sejenak memikirkan sesuatu.

"Boss ada apa"neoul menepuk pundak boss dan itu segera menyadarkan boss.

"Tidak apa apa hanya sisa pekerjaanku"ucap boss

Neoul mengangguk paham "aku lelah sekali dan aku lapar"ucap neoul dengan nada manja dan menggoyang goyangkan tangan boss

"Sungguh lucu aku bahkan ingin memakanmu"ucap boss membuat neoul terdiam malu

Merekapun ke dapur untuk makan "kamu ingin makan apa?" Tanya boss.

"Aku ingin masakanmu"jawab neoul memanyunkan bibirnya

Boss tertawa sedikit melihat kelucuan neoul lalu mencubit pipinya "kalau begitu kamu harus melakukan sesuatu padaku agar aku semangat memasak makanan untukmu" goda boss.

"Kenapa gitu jangan mempermainkan ku terus"ucap neoul

Lalu neoul mencium bibir boss dan melumatnya sebentar "sudah!"ucap neoul malu

"Hey itu hanya 4 detik terlalu cepat"ucap boss

"Ihhhh kau sungguh suka mempermainkan ku"ucap neoul lalu mendorong boss ke dapur untuk memasak makanan untuknya

Boss senang telah mempermainkan neoul lalu dia pergi ke dapur untuk memasak berbagai macam makanan untuk neoul, tidak lupa juga hidangan yang pernah boss masak pertama kali untuk neoul.

Boss menyelesaikan masakannya lalu menghidangkan nya di atas meja makanan "wahhh tidakkah ini terlalu banyak??"ucap neoul menatap setiap hidangan dengan matanya yang berbinar.

"Ayo makan kau pasti lapar"ucap boss lalu duduk bersama neoul dimeja makan

"Hemmm selalu enakk!! Kak bagaimana kau melakukan itu!ini sangat bagus"ucap neoul

"Makanlah dengan banyak" jawab boss lalu boss terdiam sejenak dengan perkataan neoul
Baru saja neoul memanggil dirinya kakak padahal boss tidak pernah memberitahu selisih umurnya dengan neoul.

Saat mereka di laut malam hari itu mereka mengobrol dan membicarakan tentang diri masing masing namun boss tidak memberitahu neoul umurnya.

Boss tidak menghiraukan nya lalu terus makan bersama dengan neoul.

Merekapun selesai makan siang saat boss hendak berjalan ke kamarnya dengan neoul dia merasakan jika matanya kabur saat melihat jalan.

Entah ada apa yang terjadi dengan mata boss seharusnya itu karena boss tidak beristirahat dan terlalu lelah sangat lama.

"Ada apa boss?apa kau sakit?"ucap neoul

"Tidak aku hanya mengantuk" jawab boss lalu bergegas untuk pergi tidur bersama neoul.

Merekapun tidur bersama namun boss malah merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya bahkan matanya buram sekali untuk melihat sesuatu.

Neoul sudah tertidur pulas namun boss belum bisa tertidur padahal dirinya ingin beristirahat sejenak justru dia merasakan sakit yang luar biasa.

Boss turun dari kasurnya dan berusaha untuk pergi ke kamar mandi membilas matanya mungkin saja saat masak mata boss memasuki banyak debu asap.

Boss berusaha untuk ke kamar mandi walaupun itu sungguh mustahil namun boss tidak ingin mengganggu tidur neoul untuk menemaninya ke kamar mandi terlebih lagi jika neoul melihat kondisi boss yang tidak baik itu akan membuat neoul cemas.

Hingga akhirnya boss sampai di wastafel kamar mandi dengan cepat dia membilas wajahnya itu namun tetap saja tidak merubah apapun pada diri boss.

Boss mengeluarkan ponselnya di saku nya lalu berusaha untuk menelfon fort temannya untuk menemaninya pergi ke rumah sakit.

Halo ada apa boss? -fort

Cepat kerumah ku tunggu di luar pintu kamar temani aku ke rumah sakit -boss

Ada apa denganmu apakah kau terluka -fort

Banyak tanya cepat sebelum aku mati karena mengobrol denganmu bodoh -boss

Ah baiklah maaf -boss

Fort menancab gas mobil nya bergegas pergi ke rumah boss namun saat fort menemui boss dia menunggu di depan pintu kamarnya itu biasanya boss membiarkan fort untuk masuk ke kamarnya.

"Mengapa kau disni bukan kah kau sedang sakit"ucap fort

"Jangan banyak tanya cepat papah aku pergi kerumah sakit jika aku minta tolong dengan pengawalku mereka akan membunuh ku karena aku tidak berkuasa" jawab boss

Fort segera memapah boss pergi kerumah sakit dan menyuruh dokter memeriksa boss.

"Ini hanya sakit biasa karena boss sering kelelahan bahkan tidak tidur lama sekali karena menjaga tuan neoul"ucap dokter

"Tuan neoul katamu?"ucap fort terkejut karena boss tidak pernah merawat siapapun bahkan saat dia tertembak boss tidak menjaga fort dirumah sakit ataupun mengantarnya ke rumah sakit.

Fort tidak menghiraukan nya lalu pergi meninggalkan dokter dan masuk ke ruangan boss.

"Kata dokter kau kekurangan tidur segera lah tidur dia sudah mengobati matamu dan memberimu obat untuk meredakan sakit di kepalamu" ucap fort.

Namun boss menolak perintah fort untuk tidur dirumah sakit.
"Aku beristirahat dirumah"ucap boss lalu turun dari ranjangnya dan mencabut infusan yang terdapat di tangan kiri nya itu.

"Ada apa denganmu boss?kau butuh perawatan rumah sakit"jawab fort menghalangi boss untuk pulang kerumah.

"Tidak, hanya sakit kecil aku sudah jauh lebih baik"ucap boss lalu pergi.

"Baiklah jika itu maumu" fort menyusul boss lalu mengantar boss kerumahnya namun boss tidak mengizinkan fort untuk masuk

"Aku ingin istirahat jangan mengganggu ku"ucap boss lalu meninggalkan fort di halaman nya itu.

Fort menggeleng geleng kan kepala nya lalu pergi kembali kerumahnya.

Boss bergegas pergi ke kamar dan mengecek kondisi neoul, namun boss melihat neoul masih tertidur pulas
Boss membuang nafas lega dan tidur bersamanya.

Baru saja tidur selama 4 jam ada suara ketukan pintu di kamar boss.
Itu membuat neoul terkejut lalu pergi membuka pintunya dan ia melihat banyak sekali pengawal di depan pintu kamar.

"Ada apa tuan boss masih tidur??"ucap neoul

"Tuan Devan sedang menunggu tuan boss." mereka menodongkan pistol kepada neoul

"Mengapa kau disini apakah kau penyusup "ucap salah satu pengawal

Neoul terkejut dengan mereka dan..

CHAPTER 11 SELESAI

Thankss jangan lupa vote dan komen yaa ❤️😁!

The love (BossNoeul)18+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang