Disclaimer: Masashi Kishimoto
Painting: SasukexSakura x Itachi
Penulis: W.... D.. A.....
Karya: ke 6
Rated: T-M
Typo: udah tau sendiri kan. Banyak banget typo dan berantakanSELAMAT MEMBACA🥰🙏🏼
.
.
.
.
.
.
.
.-AN EXPERIMENT-
Sebelumnya...
"Gggggrrrrrrrrr" makhluk itu menggeram dan menatap ke arah empat manusia yang salah satunya tengah menodongkan sebuah senapan ke arahnya.
"Sepertinya makhluk itu sangat marah tuan?" Ucap pria berambut biru laut. Tangannya bergetar saat menunjuk ke arah makhluk eksperimennya yang tengah duduk sembari menatap tajam kearahnya.
"Kita tembak saja dia..."
Katasuke dan tiga dua ajudan pria berambut hitam panjang itu menatap tak menyangka ke arah pria tersebut.
"Tapi___"
'duuuaarr'
.
.
.
.
.
.Selanjutnya.......
"Kita tembak saja dia dengan obat bius!" Seru pria berambut panjang.
"Tidak tuan. Bagaimana kalau nanti mati. Itu obat berdosis tinggi" cegah Katasuke menahan senapan yang di todongkan oleh bos nya agar tidak menembak makhluk eksperimennya.
"Kau kan lihat sendiri, dia saja berhasil mengalahkan suntikan obat dari kita. Berontak sebelum waktu obat itu habis kan?!!" Seru pria itu.
Sedetik kemudian, suara dentuman kuat dari senapan itu berbunyi. Tidak lama kemudian makhluk itu terhuyung kebelakang dan jatuh tak sadarkan diri.
'duaarrr'
"Oh Kami-sama" pria berambut biru muda terbelalak saat melihat bosnya tidak pernah main-main dengan ucapannya. Sebab beberapa detik yang lalu ia baru saja mengatakan kalau ia akan menembaknya
"Tuan.. kau sungguh menembaknya?" Tanya Katasuke tak percaya. Bola Matanya bergetar melihat titik pusat tembakan yang di arahkan oleh tuannya. Bagaimana Katasuke tidak sedih, ia melihat makhluk eksperimennya berhenti menggeram dengan mata terbuka menatap lurus ke depan. Seakan ia tengah merasakan rasa sakit yang luar biasa. Apalagi dosis yang tuannya berikan termasuk dalam dosis tinggi yang mereka buat.
Begitupun yang lain, mereka juga menatap nanar ke arah makhluk ciptaannya yang kali ini terlihat begitu miris.
"Semoga dia baik-baik saja ya sob" pria berambut biru muda menyenggol lengan pria berambut Oren bertubuh tinggi."Hn. Semoga saja" sahutnya dengan suara yang tak kalah lirih. Namun masih dapat di dengar oleh lawan bicaranya.
.
.
.
.
.
.
.
.Sakura mengetuk-ngetuk pensilnya ke arah dagu. Wajahnya terlihat serius saat menatap ke arah tulisan di lembaran buku tulis yang tengah ia pelajari. Pria dengan mata onyx berusia 7 tahun di atas Sakura hanya duduk dengan kaki menyilang sembari menatap ekspresi wajah Sakura yang menurutnya begitu menggemaskan.
"Ah. Bagaimana? Apa ini masih terlalu sulit untukmu Sakura-chan?" Tanya Itachi mengintip wajah Sakura yang masih terlihat terus berfikir.Ya, Sakura adalah gadis yang tak pernah menyerah. Ia akan menyelesaikan apapun sendirian tanpa pernah memiliki rasa untuk menyerah sedikitpun. Itulah Sakura. Si gadis merah muda yang selalu pantang menyerah dalam menghadapi ujian.
"Tidak. Izinkan aku berfikir sejenak sensei" jawab Sakura tanpa melirik ke arah Itachi. Itachi terkekeh mendengar jawaban dari mulut Sakura. Gadis ini terkadang terlihat begitu polos seperti anak kecil dan tidak jarang juga Sakura terlihat seperti orang dewasa yang penuh wibawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Experiment
Short StoryIni cerita Adult ya guys 🥰🙏🏼 Pria berusia sekitar 25 tahun an berada di sebuah sel besi dengan leher terikat oleh rantai besi yang di kalungkan cukup kuat. Pria bertubuh kotor dengan kulit di penuhi luka sayatan terlihat sudah mengering. Onyxnya...