14

1.6K 177 5
                                    

Hari dimana Hanbin dan Jeonghyeon double date tiba. Mereka memutuskan untuk bermain di game center saja, setelah itu belanja sesuatu di mall dan makan bersama.

"Dimana pacarmu, Jeonghyeon?" tanya Hanbin sebab Jeonghyeon masih sendirian.

"Tunggu sebentar. Sebentar lagi dia sampai" jawabnya.

Yah. Hanbin benar-benar merasa kalah di hadapan Jeonghyeon. Jeonghyeon sudah memiliki pacar sungguhan sementara Hanbin masih terus menyewa Zhang Hao. Haha.

"Oh itu dia. Matthew!" seru Jeonghyeon pada pemuda mungil yang tampaknya Hanbin mengenalinya.

"Hyung-ah!"

"DIA KAN YANG KEMARIN MENABRAKKU?!"

"Perkenalkan. Dia Seok Matthew, pacarku" Jeonghyeon mengenalkan pacarnya dengan bangga pada Hanbin dan Zhang Hao.

"Salam Kenal. Saya Seok Matthew, senang bertemu dengan kalian" ucap Matthew lalu tersenyum.

"SIAL! Dia lucu sekali! Jeonghyeon bikin iri saja!" Hanbin terus memperhatikan Matthew sampai-sampai dia melupakan Zhang Hao yang ada di belakangnya.

"Ekhemm!" Zhang Hao berdehem.

"Eh? Ada apa Zhang Hao?"

Zhang Hao mengalihkan pandangnya sambil mempoutkan bibirnya kesal "Tidak apa" cetusnya.

"Kalau begitu, ayo kita pergi" ajak Jeonghyeon.

Mereka semua mengiyakan lalu mulai berjalan berdampingan seperti layaknya seorang kekasih.

***

Mereka berempat sudah hampir memainkan semua permainan yang ada di arena permainan itu. Zhang Hao dan Matthew bisa cepat akrab. Itu membuat Hanbin dan Jeonghyeon senang sebab tidak ada rasa canggung dalam kencan ini.

Hanbin dan Jeonghyeon sedang sibuk menembaki para zombie sementara Zhang Hao dan Matthew sedang duduk beristirahat setelah asik bermain tadi.

Matthew lalu mengajak Zhang Hao ke tempat yang lebih sepi dari keramaian namun tidak jauh dari sana.

"Zhang Hao-hyung"

"Hm? Ada apa Matthew?"

"Kau- Kau adalah pacar sewaan kan?"tanya Matthew dengan tegas.

"Ketahuan?!"

Zhang Hao jelas tercengang dengan ucapan Matthew barusan. Tapi Zhang Hao berusaha untuk tetap tenang dan menghadapinya dengan baik. Ini menyangkut harga dirinya dan harga diri Hanbin juga.

"Pacar sewaan? Apa maksdumu? Haha, lucu sekali" ujarnya lalu terkekeh.

Matthew diam tidak bergeming dengan wajah datarnya. Tanpa jawaban Matthew lalu pergi meninggalkan Zhang Hao menghampiri Jeonghyeon.

Zhang Hao menggigit bibirnya kesal "Sial!"

Zhang Hao berjalan dengan cepat mencari Hanbin untuk memberitahukan fakta ini.

"Zhang Hao, ada apa?" nampaknya Hanbin juga menyadari wajah panik Zhang Hao saat ini.

"Aku ketahuan"

"Apanya?"

"Matthew tahu kalau aku cuma pacar sewaanmu" tutur Zhang Hao.

"HAH?!! A-a-a-apa maksudnya itu?!" seru Hanbin tidak percaya.

"Aku juga tidak tahu, dia mendadak bilang begitu padaku"

"Kok bisa anjir?!"

"Aku tidak tahu, Hanbin. Padahal aku yakin aku tidak melakukan kesalahan tadi"

"Lalu, apa kamu menyangkal ucapannya tadi?"

"Tentu saja aku menyangkalnya. Tapi aku ragu kalau dia mempercayainya"

"Ini gawat! Gawat! Kalau Jeonghyeon tahu mulutnya embernya bisa bocor di kampus nanti!"

"Aku juga paham. Tapi kalau Matthew belum memberitahu Jeonghyeon sepertinya dia sendiri juga belum yakin. Tapi karena dia sudah tahu tentang pacar sewaan kita tidak boleh lengah"

Hanbin mengangguk paham.

Zhang Hao menggunakan kesempatan Jeonghyeon yang pergi ke kamar mandi untuk meyakinkan Matthew kembali.

"Matthew" Zhang Hao menghampiri Matthew.

"Ada apa?"

"Tentang yang tadi itu sepertinya kamu hanya salah paham. Aku dan Hanbin itu kekasih sungguhan loh" tuturnya dengan tenang dan masih memasang senyum cantiknya.

Wah. Hanbin benar-benar mengagumi keprofesionalan Zhang Hao dalam pekerjaannya. Mentalnya sangat kuat.

"Oh benarkah? Kalau begitu coba ciuman"

"Ha?"

"Kalau kalian sungguh sepasang kekasih, coba ciuman di depanku sekarang"

"E-Matthew-ah kalau itu-"

"Aku sudah dengar dari Jeonghyeon-hyung. Katanya Hanbin-hyung rela terjun ke laut untuk menyelamatkanmu. Cinta kalian benar-benar dalam kan? Kalau kalian belum pernah ciuman itu tidak masuk akal" ujar Matthew.

"Dia benar-benar pintar" batin Hanbin.

"Hanbin!" seru Zhang Hao sambil menatap Hanbin. Wajah Zhang Hao sudah memerah menahan malu.

"Eh? Tunggu dulu-hmp"

Zhang Hao langsung mendekati Hanbin dan menciumnya dihadapan Matthew. Tapi tidak benar-benar ciuman, Zhang Hao membatasi bibirnya dengan telapak tangannnya sendiri. Dan pintarnya Zhang Hao menutupi adegan ciuman itu dengan handphone sehingga mereka benar-benar terlihat seperti berciuman dari sudut pandang Matthew.

Zhang Hao melepaskan ciuman tidak langsung itu lebih dulu "Nah sudah cukup kan, Matthew?"

Matthew terkejut dan tidak menyangka mereka akan benar-benar berciuman disini. Matthew kesal. Tapi Matthew tidak bodoh untuk trik murahan seperti itu.

"Aku tidak bisa melihatnya, lagipula kalian tidak benar-benar berciuman kan?"

"Apa yang sedang kalian bicarakan nih?" untungnya Jeonghyeon datang memecah ketegangan diantar mereka.

"Jeonghyeon-hyung..."

"Oh iya Zhang Hao. Katanya hari ini kamu harus menjenguk nenekmu kan?" pungkas Hanbin sambil menatap Zhang Hao memberi tanda. Zhang Hao memahaminya lalu mengiyakan pernyataan Hanbin barusan.

"Benarkah?"

"Ya. Itu benar"

Setelah itu Zhang Hao pulang lebih dulu meninggalkan tempat mereka bermain. Meninggalkan Hanbin yang jantungnya sudah tidak karuan.

Jeonghyeon dan Matthew tetap melanjutkan kencannya, bersama Hanbin yang menjadi nyamuk. Hanbin benar-benar ingin memastikan bahwa Matthew tidak akan membocorkannya pada Jeonghyeon.

Mereka sudah ada di depan stasiun bawah tanah tempat Matthew pulang. Jeonghyeon dan Matthew berpisah disana karena arah rumah mereka berbeda begitupun Hanbin.

Mereka bertiga benar-benar sudah berpisah. Tapi Hanbin sungguh belum bisa tenang. Setelah dirasa Jeonghyeon sudah tidak terlihat. Hanbin berlari menghampiri Matthew untuk memohon agar tidak dibocorkan pada Jeonghyeon.

"E-Matthew..."

Tapi nampaknya Matthew sudah menunggunya. Hanbin terkejut karena Matthew sudah berdiri sambil menyilangkan kedua tangannya di dada dengan senyum bangganya.

"Oh? Apa ini artinya ini kau akan mengakuinya? Pacar palsu" seringai Matthew.

"SIALAN!"

To Be Continued...


- 17.03.2023 -

[✓] PACAR SEWAAN | BINHAO FT. BINMATT ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang