Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
annyeong annyeong naneun jisoo ya helryumgaseu meogeottdeo ni yoreugedweji~~
Jisoo bersenandung Ria sembari menendang pelan tembok yang dihadapan nya."hah, semoga saja Lili memberitahu Jennie"
"Eonnie"panggil Jennie. Jisoo menoleh kearah Jennie yang tengah mengendong Lisa"Eomma tidak melakukan kdrt Kan?"Jisoo menggeleng.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kaki ku sangat sakit"rengek Jisoo.
Mata Jennie berkaca kaca"mianhae,aku terlalu lama menolongmu"
Jisoo yang melihat Jennie menangis pun,tersenyum kecil dan menghapus air mata Jennie yang terlihat sudah mengalir dipipi."Euy, Uljuma. Eonnie tidak selemah itu Jennie-ya. Kau tau? Eonnie merasa seperti mengulang masa kecil. Haha Eomma menghukumku dan kau selalu datang membebaskan aku dari hukuman"
"Eonnie lapar?"Jisoo mengangguk"cepat mandi.kalau sudah selesai aku akan menemani mu sarapan"Jisoo mengangguk dan mencium sekilas Bibir anaknya.
"Itut Mom"
"No,Lili sudah mandi.Lili disini saja bersama dengan Aunty J"Jisoo mengelus puncak kepala Lisa.
"Lili ini itut Mom,Lili inin Uyyu"rengek Lisa.
"Sebentar yah,super Jichu mandi nya tidak lama.Baby Lili harus sabar menunggu super Jichu"
"Siap Bos"Jisoo memberi hormat dan segera masuk kedalam kamar mandi.
Hiks..
Lisa menatap Jennie heran saat mendengar isakan yang terdengar dari mulut Jennie"eoh, Aunty tenapa?"tanya Lisa.
"Jahat ih,masa yang dicium cuma Baby. Hiks....Mommy mu melupakan Aunty"Lisa menepuk keningnya saat mendengar ucapan Jennie"janan nanis, cuda tua ndak boyeh tengeng"
"Aaaaaa,Hiks..tapi kan seharusnya Mommy mu juga mencium Aunty,ini tidak adil"
"Cudah cudah,danan nanis. Mayu didenal tentanda"Lisa menepuk pelan Pipi Jennie.