Happy reading!!
"Berani sekali kau menyentuh anakku!!"
Limario menjadi kaget saat mendengar teriakan Jisoo.bahkan Lisa yang sudah tertidur didalam gendongan Limario pun menjadi terbangun dan mulai merengek."huaaaaa hik..Mommy"
Jisoo menatap Limario tajam dan mengambil paksa Lisa dalam gendongan Limario"Mommy tenapa Yama Lili tan penen Uyyu"rengek Lisa.
"Ambilkan pempers Lili dikamar"perintah Jisoo kepada Rosé.
"Ish baru juga nyampe dah disuruh"Rosé melangkahkan kakinya dengan terpaksa.
"Kau melupakan perjanjian Kita Limario-ssi?"
Limario menunduk kearah lantai."sebagai seorang ayah hatiku tergerak untuk mendiamkan putriku sendiri"lirih Limario
"Halah tau apa kau mengenai peran seorang ayah. Kau masih terlalu muda,ingat dia putriku bukan putrimu.dimata hukum hanya aku orang tua dari putriku,kau tidak berhak menyebut putriku sebagai putrimu"
"Aku tau,aku minta maaf.aku akan pergi sekarang"
"Kau mau kemana? Diluar sedang hujan disertai badai.kau bahkan tidak mempunyai mobil. Aku mengizinkan kau menginap disini,kau juga boleh mengentuh putri.tapi ingat,Jaga batasan mu.aku tidak ingin putriku tau kalau kau ayahnya"ucap Jisoo
Mata Limario berbinar,tapi ekspresinya langsung berubah saat melihat Lisa yang berada dibalik baju yang Jisoo kenakan"tapi Lisa ada disini saat kita membicarakannya.bukankah dia tau sekarang?"
"Tenang saja dia hanya fokus pada Uyyu nya,dia tidak akan memperdulikan lingkungan sekitar disaat dia sudah menyedot dan memegang melonku"Limario pun mengangguk mengerti"sekarang berbalik"perintah Jisoo.
"Untuk apa?"tanya Limario.
"Aku ingin mengobati kening putriku"jawab Jisoo.
"Benarkah? Bisakah aku melihatnya"ucap Limario dengan mata yang berbinar.
"Kau bisa melihatku mengobati kening putriku,tapi kau harus berbalik terlebih dahulu. Lisa sedang berada dibalik bajuku.Jika kau terus melihat kesini otomatis kau bisa melihat dengan bebas melon ku.cepat berbalik!!"
"Oh"Limario pun berbalik kearah lain.sementara Jisoo melepaskan pelan pelan Nipple dari mulut Lisa yang sudah tertidur.
"Aku sudah mendapatkannya!!"teriak Rosé,Lisa kembali tersentak dia kembali ingin menangis.tapi Jisoo sudah lebih dulu menepuk nepuk pantat Lisa supaya anak itu kembali terlelap.
"Pelankan suaramu bodoh!!"Rosé pun menutup mulutnya"Mianhae"bisik Rosé.
Jisoo mengganti pempers Lisa yang terlihat sudah sangat penuh,tidak lupa juga Jisoo mengganti baju Lisa yang sudah basah karena keringat.
Dengan telaten Jisoo mengobati kening Lisa yang terlihat membengkak,Jisoo menangis melihat anaknya terluka.dia sangat tidak tega melihat anaknya kesakitan."Mianhae Mommy tidak becus menjagamu"
"Jangan berkata seperti itu eonnie,kau ibu terbaik. Ini hanya kecelakaan kau tidak usah merasa bersalah"Rosé mengusap air mata Jisoo.