"Apa lagi yang bocah ini lakukan?"ucap Jennie saat melihat Hyeri yang membopong tubuh sempoyongan Rosé.
"Hey Kim Jennie,uh kau pembohong yang handal Hihi.kau menyembunyikan semuanya dengan sempurna sampai sampai keponakanmu tidak mencurigai kebohonganmu.kau sangat berbakat dalam berakting.seharusnya kau debut saja menjadi seorang aktris"Racau Rosé.
Brugh......
Hyeri melemparkan tubuh Rosé kesofa."uh tubuhnya sangat berat"
"Terima kasih,karena sudah membawa nya pulang"ucap Jennie.
"Ah tidak apa apa Jen,kalau begitu aku pulang yah.aku masih mempunyai pekerjaan"Hyeri pun berpamitan untuk pulang.
"Wah,Kim Jennie menangis.Lihat matanya sembab kkkk Kim Jennie menangis"kekeh Rosé.
Jennie mendudukan dirinya disamping Rosé"kenapa kau mabuk? Jisoo Eonnie tidak akan suka jika kau mabuk seperti ini. Kenapa kau berubah Rosie? Kau menjadi seorang pembangkang sekarang"Jennie mengusap wajahnya kasar.
"terserah jika dia mau marah!!. Aku tidak perduli!!"teriak Rosé"aku akan melakukan hal hal yang tidak dia sukai sampai dia menghukumku"suara Rosé pun menjadi Lirih.matanya berkaca kaca.
"Setidaknya kau pikirkan keponakanmu, dia bahkan belum memaafkan kita. Dan sekarang kau kembali membuat ulah"Jennie menoleh kearah Rosé,saat dia merasakan kepala Rosé yang tiba tiba bersender dibahunya.Jennie mendengar dengkuran halus.ternyata Rosé tertidur dibahu Jennie.
Jennie menggendong tubuh Rosé. meskipun tubuh Rosé lebih tinggi daripada Jennie,Jennie masih tetap bisa menggendong tubuh adiknya.
Saat Jennie berjalan menuju kamar Rosé, dia berpapasan dengan Lisa"mau kemana Baby?"tanya Jennie.
"Ada urusan"jawab Lisa.
"Jangan pulang terlalu larut"
"Hm"
"Mommy mu dimana?"
"Kamarku"Lisa pun kembali melanjutkan langkahnya.
Saat tiba dikamar Rosé,Jennie dengan perlahan menurunkan tubuh adiknya. Jennie menyelimuti tubuh Rosé. Sebelum Jennie keluar dari kamar Rosé,dia mencium sekilas kening adiknya.
Ketika Jennie keluar dari kamar Rosé. Seseorang memasuki kamar Rosé. Rosé yang belum sepenuhnya terlelappun sedikit membuka matanya saat merasakan ada yang duduk disampingnya"Jisoonie"gumam Rosé. Rosé yang sangat mengantuk pun kembali terlelap saat tangan putih itu mengusap kepalanya.
"Adik Eonnie sudah dewasa.dulu masih suka minum Uyyu,sekarang sudah berani minum alkohol"Jisoo menggenggam tangan Rosé dan mencium sekilas tangan Rosé."Eonnie jarang perhatiin kamu yah? Mianhae."
Hiks...Jisoonie
"Syyuut tenanglah Eonnie ada disini"Jisoo menepuk nepuk pantat Rosé supaya adiknya itu tenang.