Rated M (21+)
Winter masih bergeming di tempat, terpana melihat ketelanjangan Jaemin. Tubuh atletis pemuda itu dipenuhi oleh peluh keringat, otot dilengannya terlihat menonjol, dan perut kotak-kotak yang sudah sering Jaemin tunjukkan saat sedang shirtless—entah kenapa kali ini terlihat sangat seksi di mata Winter. Kini ada sensasi aneh yang mulai menggelitiki saraf-saraf birahi disekujur tubuh gadis itu. Apalagi saat mengamati batang kejantanan Jaemin yang...
"Sayang!."
Panggilan Jaemin berhasil membuyarkan lamunan Winter dari objek yang diamatinya. Menyadari raut kebingungan yang diperlihatkan Winter, Jaemin mengangkat sebelah alisnya sambil menyeringai.
"Kau takut?"
Winter menggeleng pelan sambil menggigit bibir bawahnya. "Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan?."
Winter sendiri sebenarnya masih belum mengerti apa yang diinginkan kakak tirinya itu.
Jengah dengan tingkah polos adiknya, Jaemin meraih tangan Winter lalu meletakan telapak tangan gadis itu dibatang kejantanannya. Winter sontak terkejut, apalagi saat merasakan hawa panas dari milik Jaemin yang mengalir ke telapak tangannya.
Sejenak Winter terlihat ragu. Ia ingin mengurungkan niat namun Jaemin terus menahan tangannya. Winter pun kembali menggenggam milik Jaemin, dan mendongak menatap wajah pemuda itu seolah menunggu perintah 'apa yang harus aku lakukan?'.
"Remaslah." kata Jaemin mengajari.
"Sesekali tanganmu dimaju-mundurkan seperti ini." sambungnya lagi seraya menggerakkan tangan gadis itu dengan gaya maju-mundur.Winter mulai mengerti. Ada sensasi yang menggelitik dirinya ketika merasakan kehangatan batang kejantanan itu diujung jarinya. Ia mendekatkan wajahnya hanya untuk mengamati—sambil sesekali mulai memaju-mundurkan telapak tangannya. Dan ketika mendengar lelaki itu menghela napas panjang, Winter kembali mendongak.
"Apakah sakit?."
"Oh, Tidak!. Ini... nikmat!"
"Nikmat?"
"Ya sayang, apalagi kalau kau menggunakan kedua tanganmu."
"Seperti ini?" tanya gadis itu sambil menggenggamkan kedua telapak tangannya.
"Ya... yeah, begitu... oohh!"
Winter jadi bersemangat. Ia merasa senang karena dapat memberikan sesuatu yang menyenangkan pada lelaki yang begitu disayanginya. Tangan Winter pun mulai bergerak maju dan mundur, mengurut dari leher batang kejantanan Jaemin hingga nyaris kebagian pangkalnya.
"Arrggh... Minjeongie!."
"Kalau aku meremas ini, apakah tidak apa-apa?" tanya Winter mengarahkan tangannya meremas twinballs Jaemin.
"Yeah.. yeah baby, kalau perlu kulumlah!" sahut Jaemin terengah-engah sambil meletakkan kedua telapak tangannya di atas kepala Winter.
Dengan tarikan yang sangat lembut, Jaemin menarik kepala Winter agar semakin mendekat. Winter juga tak menolak, karena menurutnya kejantanan milik kakaknya begitu menarik jika dilihat dari jarak dekat.
![](https://img.wattpad.com/cover/336464341-288-k433706.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Adorable Step-Sister
FanficJaeMinJeong ❣️ WARNING (21+) This story has sexual content Publish : March 10, 2023 End : -