P 3

28.1K 2.8K 70
                                    

"Granduke, menyuruh Tuan muda untuk segera keruangan miliknya" dada Lio seketika berdegup cepat

'Tuh Duke mau ngapain gue njir'

"Jo~" lirih Lio menatap Joshua sendu

Joshua yang ditatap hanya bisa menegukkan ludahnya dengan susah payah

"I-iya Tuan muda"

---------------------------------------------------------

Voment!




Happy Reading!

Dengan langkah gontai Lio membawa kakinya menuju ruangan pribadi milik ayah nya dengan Joshua yang berada di depannya.

Sesampainya di depan ruangan Sang Granduke, Joshua menatap Lio mempersilahkan Tuan muda nya untuk mengetuk pintu.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" ujar Sang Granduke dari dalam ruangan

Ceklekk

Lio melangkahkan kakinya mendekat

"Salam ayah" ujar Lio sedikit membungkuk kan tubuhnya

"Duduklah" titah Jasver

Lio mendudukan dirinya tepat didepan sang ayah

"Ada apa ayah memanggilku?"

"Lusa kamu akan menuju akademi"

'Udah gue duga sih'

"Dan besok kau harus ikut dengan ayah Kekaisaran Skylos" Lio menatap sang ayah tidak suka

"Aku-

"Tidak ada penolakan Adelio" ujar Jasver menekan nama anaknya

"Kenapa tidak Rhianna saja ayah? Dia sudah sering mengunjungi acara Kerajaan. Sedangkan aku tidak" kekeh Lio masih enggan menuruti perintah ayahnya

"Kau harus mulai membiasakannya mulai sekarang. Karena ayah akan selalu menunjuk mu untuk hadir di acara Kerajaan"

Lio mendengus kesal, ia menyenderkan punggungnya ke kursi yang ia duduki.

"Menyebalkan" gumam Lio yang masih terdengar oleh Jasver

Tok

Tok

Tok

"Masuk"

Ceklekk

"Maaf mengganggu waktu anda dan Tuan muda, Sir" ujar Joshua seraya membungkuk kan tubuhnya.

"Tuan muda Winston dari Count Valcke sudah tiba. Beliau menunggu di sitting room, Sir" lanjutnya

Jasver berdehem sebagai jawaban, ia pun menyuruh Joshua untuk keluar ruangan.

"Kau ikut ayah"

"Tidak mau. Aku akan mempersiapkan barang-barang ku untuk ke akademi lusa"

"Barang-barang mu sudah disiapkan oleh Pelayan"

I Become A Character Who Can Change The StorylineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang