✦ O5

784 97 5
                                    

──

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

──

#FIVE; Memories.

──

Author's POV

"Nii-chan, apa aku boleh ikut bermain sepak bola denganmu?" tanya anak laki-laki itu dengan polos pada kakaknya.

Sang kakak mengusap rambut adiknya dengan lembut. "Maaf ya Rin. Kayaknya setelah pertandingan terakhir kamu yang tiba-tiba ke lapangan lalu ikut bermain itu teman-teman Nii-chan masih kesal. Nanti Nii-chan coba bicara dengan mereka ya."

"Jadi... aku nggak bisa ikut bermain dengan Nii-chan?" tanya sang adik lagi.

Sang kakak tersenyum kaku. "Iya~ setelah Nii-chan selesai bertanding akan Nii-chan jajankan es krim ya? Rin tunggu di taman ini sebentar aja."

"Baiklah."

Rin kecil dengan perasaan kecewa melambaikan tangannya menatap kakaknya pergi untuk pergi bermain sepak bola bersama teman-temannya. Padahal Rin kecil sangat ingin ikut bermain bersama kakaknya, Sae.

Sekarang ia tinggal sendirian di taman kompleks perumahannya. Di sini ada banyak permainan yang memang disediakan untuk anak seumurannya. Tapi Rin bingung harus memilih yang mana.

Akhirnya dirinya memilih ke sebuah kotak pasir dan bermain dengan mainan yang sudah ia bawa dari rumahnya.

Bosan. Kalau nggak ada Nii-chan dunia terasa mau kiamat saking membosankannya.

"Uuuhh, ini di mana ya...?"

Di luar taman, Rin melihat seorang gadis kecil yang terlihat seumuran dengannya sedang kebingungan seperti telah tersasar ke daerah ini.

Netra Rin dengan gadis itu bertemu. Rin buru-buru buang muka seolah-olah tidak melihat gadis bersurai coklat itu.

Tapi gadis itu malah menghampirinya membuat Rin kalut dan membereskan barang-barangnya untuk segera pergi.

Gadis itu sekarang berada di depan Rin. "Ah~ aku pikir nggak ada orang di sini. Terus aku ketemu kamu jadi sedikit tenang deh!" ujar gadis kecil itu dengan ceria.

Gadis itu melihat Rin yang sepertinya tidak nyaman dengan kedatangannya.

"Tenang! Aku nggak akan gigit kok, apalagi ada rencana mau menculik kamu!" tenang gadis kecil itu pada Rin.

"Namamu siapa? Kenapa kamu sendirian di sini? Mau berteman denganku?" tanya gadis itu bertubi-tubi.

"Nii-chan bilang jangan memberitahukan nama pada orang nggak dikenal." jawab Rin dengan dingin.

ABOUT RIN ; R. Itoshi × fem!OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang