──
#SEVENTEEN; You're mine
and I'm yours.──
"Jadilah pacarku."
Kata-kata itu terus menggema di kepalaku. Sampai saat ini otakku masih memproses apa maksud dari perkataan Rin tadi. Apa ia... serius?
Setelah Rin berkata begitu, aku diam membeku tidak memberikan reaksi apa-apa. Saat itu aku masih shock. Rin pun tidak mengatakan apa-apa lagi setelahnya. Ia hanya berdehem dan mengajakku kembali ke lapangan. Aku pun hanya mengikutinya.
Priiiiit! GOAL!
Baru saja Rin mencetak gol untuk yang keempat kalinya bersamaan durasi pertandingan habis. Rin menuju sisi lapangan tempat beristirahat timnya, sambil berjalan ia mengelap keringat di wajahnya menggunakan kaos jerseynya. Karena kaosnya terangkat, maka orang-orang dapat mengintip bentuk otot perutnya yang memukau itu.
Timbulah teriakan histeris para gadis yang terkesima dengan otot sixpack milik striker nomor punggung 10 itu. Sepertinya Rin melakukannya dengan alasan.
Pertandingan demi pertandingan pun terlaksana. Sampai akhirnya babak semi-final pun dimulai.
Babak semi-final dilewati dengan mudah. Kali ini Rin mencetak lebih banyak gol, 5 gol yang dibuat dirinya seorang. Dia memang memiliki bakat alami menjadi seorang striker.
Peluh berjatuhan di pelipisnya. Napasnya terengah-engah dengan keringat yang membanjiri tubuhnya, membuktikan keseriusannya dalam bertanding.
Istirahat 10 menit sebelum babak final dimulai. Aku semakin tidak sabar dengan hasil akhirnya.
Priiiit! Peluit tanda pertandingan dimulai. Kick off pertama dilakukan oleh tim lawan. Mereka cukup gesit dapat melewati Rin dengan mudah. Membawa bola menuju kotak penalti, tetapi untungnya ditahan oleh bek dan bola pun dapat direbut.
Bek itu memberikan tendangan lambungan tinggi dan yang mendapatkan bola itu ialah Rin yang sudah berada di tempat bola itu sekiranya akan mendarat. Rin pun menggiring bola itu ke area lawan.
Dibantu passing panjang oleh rekan setimnya, tim lawan dapat dengan mudah dikelabui. Mereka pun dapat menerobos dengan mudah. Formasi lawan menjadi acak-acakan karena permainan mengkecoh yang dilakukan Rin. Kemudian Rin mencetak gol dengan tendangan lurus.
Tidak terasa babak pertama selesai dengan skor sementara unggul 2-1. Pertandingan berjalan sengit karena tim lawan cukup kuat kali ini. Setelah istirahat 15 menit, babak kedua pun dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT RIN ; R. Itoshi × fem!OC
Fanfiction⎙ : : : ✦ 𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐑𝐈𝐍 ໒꒱ Menjadi teman satu kelas dan satu bangku Itoshi Rin awalnya memang berjalan dengan tidak baik. Tetapi seiring waktu berbagai macam peristiwa dan kejadian membuat hubungan itu lebih daripada teman satu kelas dan satu...