──
#TWELVE; Unpleasent after
school.──
Hari ini aku dapat mengikuti pelajaran sampai berakhir. Selama kurang lebih satu minggu ini aku bisa menghabiskan seharian di ruang audio visual untuk latihan.
Karena Yuka tidak masuk dikarenakan sakit, jadinya latihan hari ini ditiadakan.
Setelah selesai membereskan buku tulis yang berserakan di atas meja aku bergegas untuk pulang.
Ketika melewati lapangan sekolah, aku melihat Rin yang tengah latihan untuk pertandingan sepak bola di festival olahraga yang sebentar lagi akan datang.
Dengan lincah ia membawa bola kesana kemari, mengecoh lawannya, lalu menerobos pertahanan lawan begitu mudahnya. Kemudian mencetak gol dengan tendangan menukik.
Peluh yang jatuh di sekitar area pelipisnya nampak tidak mengganggunya sama sekali. Rin tanpa mengurangi sedikit pun ketampanannya mengelap dahinya yang penuh dengan keringat.
Dirinya ketika di lapangan begitu keren. Tidak heran kenapa banyak yang menyukainya.
Yah, kuakui aku juga cukup menyukainya sekarang.
ꕤ
Karena sekolah hari ini dipulangkan lebih cepat, aku memutuskan memilih jalan yang sedikit lebih lama sampai ke rumah. Aku melewati jalan yang ramai dilalui orang.
Sambil berjalan, aku juga memperhatikan sekilas orang-orang yang berpas-pasan denganku. Ada murid sekolah yang baru pulang, pegawai kantoran yang berjalan dengan terburu-buru, terus ada juga orang jalan-jalan sore dengan membawa anjingnya.
Angin sore hari ini berhembus cukup kencang. Membuat helaian rambutku berterbangan karenanya. Langsung saja kukuncir rambutku agar tidak menganggu pandanganku.
"Ayah! Saat aku besar aku mau jadi kayak Ayah!" samar-samar ada suara anak kecil ketika aku melewati sebuah taman.
Suara seorang pria yang jauh lebih dewasa membalas suara anak kecil tersebut. "Mau jadi kayak Ayah? Kamu mau jadi tentara kayak Ayah?"
"Iya! Soalnya Ayah keren banget kalau pakai seragam itu!"
Obrolan kecil dari seorang ayah dan anak perempuannya di sebuah taman menginterupsi perjalananku. Mereka duduk di sebuah kursi panjang yang membelakangiku.
Aku tertarik dengan obrolan mereka. Tidak memilih melanjutkan perjalanan, aku sedikit mendekat ke taman tersebut sambil memainkan smartphoneku seolah sedang tidak menguping mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT RIN ; R. Itoshi × fem!OC
Fanfiction⎙ : : : ✦ 𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐑𝐈𝐍 ໒꒱ Menjadi teman satu kelas dan satu bangku Itoshi Rin awalnya memang berjalan dengan tidak baik. Tetapi seiring waktu berbagai macam peristiwa dan kejadian membuat hubungan itu lebih daripada teman satu kelas dan satu...