Bel sekolah berbunyi menandakan waktu pulang, janu membereskan buku bukunya lalu berjalan menuju gerbang, ia melihat wajah kala lalu menghampirinya.
"Halo kak kala" sapanya sambil memeluk erat tubuh kala
"Gimana sekolahnya?" tanya kala disela pelukan
"Tadi janu dapat nilai 100 dari bu namira" ucapnya dengan nada yang seperti anak kecil
"Wah pinter adek kak kala, sekarang kak kala mau ajak janu ke tempat yang janu suka sebagai hadiahnya"
"Kak kala habis gajian ya?" tanya janu dengan mata yang berbinar
"Hehehe iya nih, yaudah ayok, nanti keburu tenggelam mataharinya" ucap kala memegang erat tangan janu lalu berlari menuju pantai
Walau jarak sekolah janu menuju pantai lumayan jauh, mereka tak peduli akan hal itu.
Mereka duduk berdua di pinggir pantai, melihat matahari yang sebentar lagi akan tenggelam.
"Lihat kak mataharinya sedang tenggelam" ujarnya dengan menunjuk pada matahari
Kala yang melihat tingkah gemas adeknya pun mengusap lembut rambut janu.
"Kak kala.."
"Iya janu?"
"Kak kala jangan pernah tinggalin janu seperti yang ayah bunda lakuin ke kita ya?" dia mengucapkan kalimat itu dengan wajah sendu
"Gak akan, janu."
"Kakak gak bakalan ninggalin kamu, dan kamu jangan ninggalin kakak ya?"
Janu mengangguk lalu memeluk erat tubuh kakaknya

KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Janu
Novela Juvenil"Selain aku dan kamu beda agama, kita juga beda.. kamu sempurna sedangkan aku penyakitan." . . . "Selamat tidur janu.. tidur yang nyenyak ya?" -Kalana Jevania . . . "Anggap aku rumah untuk mu berpulang ya? disaat kamu lelah dan merasa sendiri.. kemb...