Hari ini adalah hari minggu, Gracia bersiap untuk segera pergi ke gereja, sesampainya disana ia memasuki gereja itu lalu berdoa lalu menangis karena mengingat kejadian semalam ketika ia dan janu secara terang-terangan mengaku jika mereka sama sama mempunyai rasa, namun janu berkata ia akan susah melepaskan gracia.. gracia dibuat bingung dengan kalimat yang lelaki itu ucapkan padanya semalam.
Sesudah berdoa ia berjalan menuju mesjid kesukaan janu ketika ia beribadah, gracia berharap ia bertemu janu dihari yang cerah ini.
"Gracia?"
Suara pelan dari lelaki itu terdengar di pendengaran gracia, gracia menoleh pada janu yang sedang memakai kemeja putih dan juga sarung.
"Kalo kamu ketemu aku karena kalimat yang aku ucapkan semalam, aku gak bisa jawab." ucap janu
"Pulang bareng ayok!" Gracia menarik tangan janu untuk mengikuti dirinya, mereka berjalan beriringan.
"Gue gak mau akibat kalimat lo semalam kita jadi asing"
"Iya gracia" janu mengganguk walaupun ia merasakan sesak didadanya
"Jangan sekarang.." batin janu memohon.
"Bye janu, sampai jumpa besok disekolah!" ucap gracia setengah berteriak melayangkan tangannya di udara
"Bye gracia!"
BRUKK
Janu tak sadarkan di depan pintu.
"JANU!" kala yang sedang membereskan rumah bergegas menuju pintu dan melihat adeknya yang tak sadarkan diri lalu membawa nya pergi kerumah sakit terdekat yaitu RS laksmana.
Keringat di dahinya terus menerus mengalir, Kala takut.. janu bisa kapan saja pergi tanpa pamit.
Dokter yang bernama fendi itu menyuruh kala memasuki ruangannya lalu menunjukkan hasil scan dari jantung adeknya
"Kerusakan jantung adek kamu semakin parah.. jikalau di operasi juga akan hasilnya sia-sia karena kerusakannya bisa kapan saja menganggu organ yang lain.."
"Apakah kemoterapi tidak efektif lagi dok?" ia bertanya dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya
"Kemoterapi juga sudah tak akan mempan kala, tidak ada jalan keluar lagi.."
"Hidup adek kamu diujung tanduk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Janu
Teen Fiction"Selain aku dan kamu beda agama, kita juga beda.. kamu sempurna sedangkan aku penyakitan." . . . "Selamat tidur janu.. tidur yang nyenyak ya?" -Kalana Jevania . . . "Anggap aku rumah untuk mu berpulang ya? disaat kamu lelah dan merasa sendiri.. kemb...