Ponselnya berbunyi menandakan adanya pesan, kala pun melihat isi dari pesan itu
"Nomor siapa ini" gumamnya
+62××××××
Selamat siang
Saya namira gurunya janu
Janu berada di RS Laksmana
Kala terkejut bukan main, ia panik segera mengetik sesuatu pada namira
Adek saya kenapa bu?
Janu pingsan
Sampai sekarang belum sadarkan diri
Dia tak peduli penampilannya sekarang, yang terpenting adalah keadaan adek nya.
Ia membuka kamar itu dengan tergesa-gesa
“Kak kala!” janu merasa senang melihat kakak kesayangannya itu“Kamu kenapa dek? Kak kala khawatir tau” ucap kala lalu memeluk erat tubuh janu.
“Kata bu namira janu cuma kecapekan, jadi kak kala tenang aja”
Kala merasa ada yang tidak beres, wajah bu namira menyimpan kesedihan..
“Kala.. mari ikut saya”
Mereka berdua duduk di bangku taman untuk menenangkan pikiran kala
“Janu.. janu sakit.”
“Kecapekan kan bu?” tanya kala tidak menyimpan kecurigaan
“Janu sakit parah.. kamu tau?”
“Saya gak tau tentang itu bu, Janu sakit apa?” perasaan kala sudah tak karuan mendengar pertanyaan dari namira
“Janu di diagnosis kanker jantung stadium akhir..”
Air mata kala tak bisa terbendung lagi, air matanya terjatuh.
“Janu akhir-akhir ini sering ngeluh sesak napas dan juga mimisan” lanjut bu namira
“Kamu mau sembunyikan tentang ini pada janu?” tanya bu namira
“Untuk saat ini saya mungkin akan memyembunyikan tentang ini pada janu "
“Oke, kalo itu keputusan kamu, saya harap kamu tidak memilih keputusan yang salah.” Ucap bu namira menepuk pelan punggung kala dengan seiring senyum, lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Kala pun kembali ke bilik janu, ia tersenyum manis pada adeknya itu.
"Kak kala habis kemana sama bu namira?" tanya janu
"Ngobrol sebentar" jawab kala sambil menghapus bekas air mata dipipinya
"Kak kala kenapa kayak habis nangis gitu?" janu yang melihat kala menghapus air mata merasa heran, mengapa kakaknya itu menangis?
"Kak kala khawatir aku kenapa kenapa ya? sekarang aku enggak apa-apa kak, janu baik baik aja" janu tersenyum manis didepan kala
Kala yang mendengar kalimat janu itu langsung memeluk janu dengan erat "Janu jangan tinggalin kak kala ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Janu
Teen Fiction"Selain aku dan kamu beda agama, kita juga beda.. kamu sempurna sedangkan aku penyakitan." . . . "Selamat tidur janu.. tidur yang nyenyak ya?" -Kalana Jevania . . . "Anggap aku rumah untuk mu berpulang ya? disaat kamu lelah dan merasa sendiri.. kemb...