SLOW UPDATE!
Jika aku telah memilih mu, maka tidak akan ada satupun manusia di bumi yang bisa memiliki mu selain diriku.
-Erlangga Bagaskara untuk Dhea Analova
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA KARENA CERITA MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA KASAR.
AREA 18+
PLAGI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌟🌟🌟
"Erlangga Bagaskara dan Dhea Analova, kalian berdua resmi di keluarkan dari sekolah ini."
Deg
Ucapan dari seorang laki-laki setengah baya yang memiliki suara tegas itu membuat detak jantung Dhea seolah berhenti saat mendengar nya. Bagaimana mungkin Dhea dikeluarkan dari sekolah padahal dirinya hanya tinggal beberapa bulan lagi untuk lulus.
"Mau bapak apa sih? Kenapa cuma kita berdua yang dikeluarin, kenapa dia enggak?" Tanya Elang yang duduk bersebelahan dengan Dhea.
Laki-laki setengah baya itu adalah kepala sekolah. Ia memandang orang yang dimaksud kan oleh Elang.
"Maksud lo apaan?!" Tanya Rain yang juga mulai emosi.
"Rain tidak melakukan hal seperti kalian berdua, dia hanya berkelahi dan itu hal biasa tapi jika melakukan hal seperti kalian itu adalah hal yang luar biasa, jadi kalian saya keluarkan daripada mengotori nama baik sekolah." Ucap kepala sekolah.
Air mata Dhea langsung lolos keluar dari kelopak matanya saat kata-kata itu kembali di lontarkan oleh kepala sekolah didepan nya.
"Pak, apa gak ada toleran lagi buat kami berdua?" Tanya nya lirih menahan air matanya.
"Tidak. Saya tidak mau ambil pusing dengan memberikan toleransi kepada kalian" Sahut kepala sekolah.
Dhea menundukkan kepalanya sambil meremas kuat rok nya. Begitu sakit rasanya saat Dhea harus dinyatakan di keluarkan disekolah nya.
"Gak usah nangis, bego! Cengeng amat." Kata Elang saat melihat Dhea yang menangis disebelah nya.
Dhea memandang nya. "Dhe-Dhea gak mau di keluarin dari sekolah, Elang" cicitnya pelan.
"Gak usah takut, kita bisa cari sekolahan lebih berkualitas dan bagus daripada sekolah ini" Ucap Elang angkuh.
"Ta-tapi Dhea gak mau pindah sekolah, hiks" sahut Dhea sambil menangis.
"Kalau gak mau pindah, kita berhenti sekolah terus nikah biar gak ada yang ganggu kita buat ciuman di sekolah lagi" Ucap Elang.
Dhea membulatkan matanya terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Elang kepadanya.
"Bapak ada kesibukan lain, sekarang kalian keluar dari ruangan bapak. Jangan ada yang membuat keributan lagi" Perintah kepala sekolah.
![ELANG [On Going]](https://img.wattpad.com/cover/336612708-64-k506122.jpg)