ELANG [On Going]

DELAPAN BELAS

WELCOME TO NEW PART!

JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG 🌟!

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI!

°°°

Dhea berlari dengan cepat dengan air matanya yang terus mengalir membasahi pipinya. Matanya mulai sembab apalagi saat ia mendengar bahwa Elang telah di jodohkan dengan wanita lain. Rasa sesak di dada Dhea semakin terasa.

Dhea terus melangkahkan kakinya dengan tangannya yang kadang menyeka air matanya. Orang-orang yang di lewati nya hanya menatap nya heran dan bingung dengan apa yang terjadi kepadanya.

BUGH

Tubuh Dhea tersungkur ke lantai saat ia menabrak seseorang yang berada didepan nya. Dhea meringis pelan namun ia malah tidak mencoba untuk berdiri dan malah semakin duduk dan menangis dengan kedua tangannya yang menutupi matanya.

"Hiks, hiks." Isak nya menangis.

"Lo kenapa, Dhea?" Tanya Rain, orang yang di tabrak Dhea.

Rain telah berada di depan Dhea dengan berjongkok sambil memegang pundak Dhea pelan memperhatikan gadis itu menangis.

Dhea menggeleng cepat lalu menyeka air matanya walaupun tetap saja air matanya terus mengalir membasahi pipinya.

Cepat Rain membantu Dhea berdiri. Sekarang mereka berada di depan perpustakaan sekolah. Setelah membantu Dhea berdiri Rain langsung membawa Dhea agar tidak ada orang yang melihat Dhea menangis walaupun sebagian sudah melihatnya.

Rain membawa Dhea ke belakang perpustakaan. Mereka berada disana namun Dhea tetap menangis tanpa henti.

"Bilang sama gue, lo kenapa?" Tanya Rain sekali lagi kini dengan kedua tangannya yang berada di pundak Dhea dan matanya yang menyoroti Dhea.

"E-Elang di jodohkan, hiks" sahut Dhea di sertakan dengan tangisannya.

Rain tertegun sejenak mendengar ucapan Dhea. Ia tahu benar bahwa Elang sangat mencintai Dhea namun apa yang ia dengar sekarang membuat nya sedikit tidak percaya.

"Jangan nangis," ucap Rain pelan lalu memeluk Dhea membiarkan Dhea menangis dalam pelukan nya.

Dhea menerima pelukan itu ia melampiaskan apa yang sekarang ia rasakan dengan menangis semampu dan sepuasnya agar dirinya bisa merasakan ketenangan.

Rain hanya mengelus rambut Dhea pelan. Rain juga tidak tega melihat Dhea, mantan kekasih nya itu menangis terisak-isak seperti ini.